Debat Capres AS 'Tandingan' Ala Donald Trump dan Joe Biden

Debat capres AS yang kedua antara Donald Trump dan Joe Biden akan dilaksanakan di dua tempat berbeda.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 15 Okt 2020, 20:25 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 20:25 WIB
Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden di debat perdana capres AS 2020.
Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden di debat perdana capres AS 2020. Dok: C-Span

Liputan6.com, Washington, D.C. - Debat capres AS kedua akan berlanjut setelah sempat batal karena Donald Trump terkena COVID-19. Donald Trump memang sudah negatif COVID-19 namun debatnya sudah dibatalkan.

Debat kedua harusnya mengambil tema town hall yang membuka kesempatan para capres untuk berinteraksi dengan audiens.

Kini, Donald Trump dan Joe Biden mengadakan town hall di lokasi berbeda dan di saluran TV berbeda. Dengan kata lain mereka mengadakan "debat tandingan".

Dilansir USA Today, Kamis (15/10/2020), Joe Biden akan mengadakan town hall di Philadelphia, Pennsylvania, sementara Donald Trump di Miami, Florida. 

Pada pilpres 2016, Pennsylvania dan Florida sama-sama dimenangkan oleh Donald Trump.

Town hall Trump akan ditayangkan oleh NBC News, sementara acara Joe Biden akan dipandu ABC News. Jam tayangnya sama-sama pada Kamis malam waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Moderator town hall berasal dari masing-masing saluran TV. 

Acara "debat tandingan" ini mendapat kritikan dari beberapa pihak karena pemilih pasti sulit menonton keduanya.

Berdasarkan jadwal resmi debat dari Commission on Presidential Debates, kedua capres akan kembali bertemu di panggung debat pada 22 Oktober 2020. Debat terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden rencananya diadakan di Belmont University di Nashville, Tennessee.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Donald Trump Negatif COVID-19

Aktivitas Donald Trump dan Melania Sebelum Terpapar COVID-19
Presiden Donald Trump bersama ibu negara Melania Trump berdiri di atas panggung setelah debat presiden pertama dengan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio, Selasa, 29 September 2020. (AP Photo/Julio Cort

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sembuh dari COVID-19. Hasil tes antigennya dinyatakan negatif.

"Merespons pertanyaan Anda tentang tes COVID-19 terbaru Presiden, saya dapat mengumumkan kepada Anda bahwa ia telah dites negatif dalam beberapa hari berturut-turut," ujar dokter kepresidenan AS Sean Conley dalam pernyataan resmi, Selasa 13 Oktober 2020.

Berdasarkan asesmen medis, Sean Conley berkata bahwa Presiden Donald Trump sudah tidak lagi menularkan COVID-19 ke orang lain.

Presiden Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania Trump terinfeksi COVID-19 pada 2 Oktober 2020. Ini terjadi usai seorang presiden positif COVID-19. 

Di rumah sakit, Donald Trump diberikan obat dari Regeneron. Ia berjanji akan menggratiskan obat tersebut.

Hasil negatif ini diumumkan dua hari sebelum jadwal presiden kedua. Debat itu awalnya diganti ke format virtual karena kondisi Donald Trump, namun akhirnya dibatalkan.

Presiden AS Donald Trump saat ini sedang berada di Florida untuk berkampanye.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya