Muncul Kasus COVID-19 di Kediaman Paus Fransiskus di Vatikan

Seorang pria yang tinggal di kediaman Paus Fransiskus di Vatikan dikonfirmasi positif COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 17:00 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus melepas maskernya ketika tiba untuk mengadakan audiensi publik terbatas di halaman San Damaso di Vatikan, Rabu (9/9/2020). Paus Fransiskus untuk pertama kalinya tampil di depan publik mengenakan masker dan langsung melepaskannya begitu menghampiri para peziarah. (Vincenzo PINTO/AFP)

Liputan6.com, Vatikan - Kasus COVID-19 dikonfirmasi muncul di kediaman Paus Fransiskus. Pria yang positif itu kini sedang diisolasi. 

Dilaporkan VOA Indonesia, Minggu (18/10/2020), Reuters mengutip sebuah pernyataan, melaporkan pria yang tidak diidentifikasi dan tidak memiliki gejala penyakit itu telah meninggalkan kediaman Santa Marta dan melakukan isolasi bersama dengan orang lain yang berhubungan langsung dengannya.

Paus Fransiskus menjalani tes COVID-19 secara teratur. Salah satu paru-paru Paus diketahui telah diangkat saat ia masih muda di negara asalnya Argentina.

Paus memiliki jadwal yang normal pada hari Sabtu (17/10), yaitu menerima tiga orang dalam audiensi pribadi yang terpisah dan berbicara kepada sekelompok besar polisi Italia.

Vatikan, negara kota kecil yang dikelilingi oleh Roma, hanya memiliki sedikit kasus Covid-19, yaitu hanya sekitar 24 kasus.

Tiga warga Vatikan yang dites positif COVID-19 baru-baru ini telah pulih, tambah pernyataan itu.

Empat anggota Garda Swiss, korps elit dan berpakaian warna-warni yang melindungi Paus, dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada pekan alu.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

522 WNA Positif Covid-19 di Indonesia hingga Minggu 18 Oktober 2020

FOTO: Taman Lapangan Banteng Kembali Dibuka
Warga beraktivitas di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (18/10/2020). Taman Lapangan Banteng dibuka pukul 06.00 sampai 17.00, khusus bagi masyarakat yang akan berolahraga. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali melaporkan, jumlah warga negara asing (WNA) yang terpapar Covid-19 di Indonesia bertambah. Ada peningkatan 12 kasus dari Selasa (13/10/2020) yang masih 510 orang.

Hingga hari ini, Minggu (18/10/2020), WNA terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 522 orang. Data ini dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui covid19.go.id. 

Dari 522 WNA yang dinyatakan positif Covid-19, 338 di antaranya sudah berhasil sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.

Sementara itu, 12 WNA meninggal dunia akibat Covid-19. 172 WNA lainnya berstatus kasus aktif Covid-19 atau sedang dalam perawatan maupun isolasi.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, pemerintah masih memantau 25 WNA berstatus suspek Covid-19. 636 WNA dilaporkan berstatus kontak erat dan 331 orang sudah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait Covid-19.

Berdasarkan peta sebaran, WNA positif Covid-19 terbanyak ada di DKI Jakarta yakni 167 orang. Jumlah ini meningkat dari data Selasa lalu yang masih 155 orang. 

Di Banten ada 3 WNA positif Covid-19, Sumatera Barat 1 orang dan Bali 1 orang. Adapun WNA yang berstatus kontak erat dengan pasien Covid-19 terbanyak ada di Aceh yakni 106 orang.

Selanjutnya disusul DKI Jakarta 75 orang, Jawa Tengah 27 orang, Papua Barat 26 orang dan Sulawesi Selatan 24 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya