Pangeran Arab Saudi Nawaf bin Saad Meninggal Dunia

Arab Saudi umumkan kematian Pangeran Nawaf bin Saad bin Saud bin Abdulaziz Al-Saud.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Okt 2020, 15:27 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Liputan6.com, Riyadh- Arab Saudi telah mengumumkan kematian Pangeran Nawaf bin Saad bin Saud bin Abdulaziz Al-Saud. Namun, belum adanya informasi terkait penyebab kematian Pangeran Nawaf.

Dikutip dari Arab News, Rabu (21/10/2020) kabar duka tersebut dilaporkan oleh kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency.

Prosesi doa pemakaman diadakan pada 20 Oktober 2020 di Ibu Kota Kerajaan, Riyadh.

Sementara itu, laporan kantor berita Petra mengatakan bahwa Raja Yordania Abdullah menyampaikan belasungkawanya kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan keluarga kerajaan serta masyarakat negara tersebut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Laporan Kematian Pangeran Arab Saudi Sebelumnya

Ilustrasi Bendera Arab Saudi (iStockphoto via Google Images)
Ilustrasi Bendera Arab Saudi (iStockphoto via Google Images)

Sebelumnya, Arab Saudi telah mengumumkan kematian Pangeran Khalid Bin Saud Bin Abdul Aziz pada 7 Juli 2020.

Laporan pemerintah setempat mengatakan bahwa Pangeran Khalid meninggal di luar negeri. Namun, pihak terkait masih belum melaporkan apapun tentang penyebab kematiannya.

"Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan pengampunan kepadanya dan menempatkannya di surga, kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali," kata pernyataan itu seperti dikutip dari Gulf News.

Pada saat itu, kematian Pangeran Khalid merupakan kali ketiga bagi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kematian pangeran dalam dua bulan terakhir.

Sebelumnya ada Pangeran Bandar bin Saad bin Muhammad Al Saud yang meninggal dunia pada 28 Juni 2020.

Menurut seorang kerabat terdekat, kematian tersebut bukan disebabkan oleh Virus Corona COVID-19 namun karena penyakit lain.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya