Liputan6.com, Berlin- Jerman telah mencatat 11.287 kasus baru Virus Corona COVID-19 dalam 24 jam, yang merupakan lonjakan tajam dari hari sebelumnya dan rekor tertinggi untuk negara tersebut sejak pandemi mulai muncul.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada kasus COVID-19 per 16 Oktober 2020 yaitu 7.830, dan merupakan lonjakan tajam dari 7.595 infeksi yang dilaporkan pada 22 Oktober oleh Robert Koch Institute.
Dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2020), sejauh ini Jerman telah mencatat 380.762 infeksi dan 9.875 kematian akibat Virus Corona COVID-19.
Advertisement
Selama beberapa pekan, Jerman telah menghadapi peningkatan tajam kasus Virus Corona COVID-19 seperti beberapa negara Eropa lainnya.
Dengan lonjakan infeksi itu, pihak berwenang setempat pun memperkuat langkah-langkah pencegahan termasuk larangan untuk pertemuan besar.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Pembatasan di Berlin
Adapun pembatasan lokal yang diberlakukan di Berlin, kini mewajibkan penggunaan masker di jalan-jalan umum.
Sebelumnya pada 17 Oktober 2020, Kanselir Angela Merkel telah meminta warga Jerman untuk mengurangi aktivitas sosial secara langsung, dan mendorong mereka untuk tetap tinggal di rumah.
Merkel memperingatakan, "Seperti apa musim dingin kita, dan Natal kita nanti, akan ditentukan pada hari-hari dan pekan-pekan mendatang".
Negara yang dipuji karena pengelolaan gelombang pertama Virus Corona COVID-19 awal tahun ini, dalam beberapa hari terakhir telah memecahkan beberapa rekor infeksi baru dalam 24 jam.
Advertisement