Mike Short, Kepala Staf Wapres AS Mike Pence Positif COVID-19

Kepala staf Wakil Presiden AS Mike Pence, yakni Marc Short telah dinyatakan positif COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Okt 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2020, 14:00 WIB
Kepala Staf Wakil Presiden AS Mike Pence, Marc Short. (Photo credit: AFP/Brendan Smialowski)
Kepala Staf Wakil Presiden AS Mike Pence, Marc Short. (Photo credit: AFP/Brendan Smialowski)

Liputan6.com, Washington D.C- Kepala staf Wakil Presiden AS Mike Pence, Marc Short dinyatakan positif mengalami COVID-19 pada 24 Oktober 2020.

Hal tersebut menambah daftar orang-orang yang terkait dengan Presiden AS Donald Trump yang terpapar Virus Corona COVID-19.

Juru bicara Pence Devin O'Malley mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Short saat ini telah menjalani karantina dan pelacakan kontak terdekatnya juga sedang dilakukan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (25/10/2020). 

Sementara itu, "Wakil Presiden Pence dan Nyonya Pence sama-sama dinyatakan negatif COVID-19 hari ini, dan tetap dalam keadaan sehat," tambah O'Malley dalam pernyataannya.

O'Malley juga menerangkan bahwa Pence, yang telah berkampanye menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November mendatang, akan mempertahankan jadwalnya saat ini dengan berkonsultasi dengan dokter Gedung Putih.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:


Rekor Kasus Harian COVID-19 di AS

FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Per 24 Oktober 2020, lonjakan kasus Virus Corona COVID-19  menyebabkan AS mencatat rekor infeksi hariannya untuk hari kedua, dengan hampir 89.000 infeksi baru.

Sebelumnya, sejumlah staf Gedung Putih dan orang-orang terdekat Presiden Trump juga telah dites positif COVID-19. 

Saat dites positif COVID-19, Presiden Trump menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari sebelum akhirnya dinyatakan sembuh dan kembali melanjutkan aktivitas kampanyenya.

Sejauh ini, kematian akibat Virus Corona COVID-19 di AS telah mencapai lebih dari 224.000 jiwa.


Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya