Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo. Jokowi dan Pompeo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (29/10/2020).
Ini adalah kunjungan kedua Menlu Pompeo ke Indonesia. Mantan bos CIA itu pernah ke Indonesia pada 2018.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertemuan bersama Mike Pompeo, Presiden Jokowi berharap Amerika Serikat bisa menjadi teman sejati bagi Indonesia.
"Presiden mengatakan bahwa kita bermitra dengan baik, kita berteman dengan baik, Indonesia menginginkan Amerika sebagai true friend of Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menlu Retno berkata, Presiden Jokowi ingin hubungan antara AS dan Indonesia dibina secara serius, seperti dalam ranah ekonomi. Jokowi juga membahas perpanjangan GSP Facilities dengan Mike Pompeo.
"Tetapi hal ini tak bisa take it of granted, semua harus dipelihara, sehingga presiden mengatakan bahwa untuk memelihara kemitraan ini dibutuhkan payah yang serius, diperlukan pemahaman satu sama lain, dan diperlukan juga upaya untuk mewujudkan kerja sama yang konkrit termasuk di antaranya kerja sama ekonomi," lanjut Menlu Retno.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ingin Kerja Sama Pertahanan Meningkat
Menlu AS Retno Marsudi juga berkata Jokowi ingin kerja sama pertahanan antara AS dan Indonesia meningkat.
Menlu Retno juga menyorot Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang baru saja berkunjung ke AS beberapa waktu lalu. Aksi saling berkunjung ini dinilai sebagai sinyal intensitas hubungan kedua negara.
Pihak AS berjanji akan menggenjot ekspansi ekonomi AS di Indonesia.
"Dari pihak Secretary Pompeo menyampaikan senang bisa berkunjung kembali ke Indonesia dan menyampaikan komitmen kuat untuk melakukan kemitraan strategis dengan Indonesia termasuk di bidang ekonomi," ujar Menlu Retno.
Advertisement