Donald Trump: Pemilu Amerika Serikat 2020 Masih Jauh dari Selesai

Donald Trump menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat belum meresmikan hasil pemilu AS.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Nov 2020, 01:25 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2020, 01:23 WIB
Donald Trump. (AP Photo/Patrick Semansky)
Donald Trump. (AP Photo/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Donald Trump menyatakan akan menggugat hasil pilpres AS ke pengadilan pada pekan depan setelah sejumlah media menyebut Joe Biden menjadi pemenang.

Dalam pernyataannya, Donald Trump juga mengatakan, "Pemilihan ini masih jauh dari selesai," seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (11/8/2020).

"Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru dan berpura-pura menjadi pemenang, dan mengapa sekutu medianya berusaha keras membantunya: Mereka tidak ingin kebenaran terungkap," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Fakta sederhananya adalah pemilihan ini masih jauh dari selesai."

Donald Trump telah berulang kali membuat klaim yang tidak berdasar dalam pemilu tahun ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

Tuduhan Trump pada Petugas Pemilu AS

Donald Trump dalam kampanyenya di Tulsa, Oklahoma jelang pemilu AS pada November 2020 mendatang.
Donald Trump dalam kampanyenya di Tulsa, Oklahoma jelang pemilu AS pada November 2020 mendatang. (Ian Maule/Tulsa World via AP)

Trump juga menggarisbawahi bahwa negara belum meresmikan hasil tersebut. Namun, hasil hampir lengkap yang dikeluarkan oleh masing-masing negara bagian yang menunjukkan keunggulan dari Biden.

Kemenangan yang diproyeksikan Biden terjadi setelah empat hari ketegangan atas hasil pemilu. Dimana persaingan begitu ketat dan sejumlah negara bagian masih melakukan penghitungan suara.

Tidak menawarkan bukti, Trump juga menyerang pengawas pemilu dan dugaan penipuan di sejumlah negara bagian.

"Ini adalah kasus di mana mereka mencoba mencuri suara pemilu," kata Trump.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya