Update 24 November: Kasus COVID-19 Dunia Capai 59,1 Juta, 37,8 Juta Pasien Pulih

Per Selasa 24 November 2020, 59.131.769 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 37.852.903 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 24 Nov 2020, 12:25 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 12:17 WIB
Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop
Gambar tak bertanggal menggunakan mikroskop elektron pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. Setelah sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV, virus ini merupakan penyebab dari apa yang disebut penyakit COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Selasa per pukul 12.00 WIB telah mencapai 59.131.769 kasus, dan 37.852.903 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 1.395.861 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Selasa (24/11/2020).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 8.562.641 lalu disusul Brasil sebanyak 5.481.184.

Infeksi di AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 12.417.009 dengan 4.633.600 pasien pulih.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 83.307 orang pulih.

India, Brasil, Prancis dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 9.139.865 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 6.087.608.

Sementara di Prancis, 2.195.940 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 158.170 pulih. 

Rusia berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat memiliki 2.096.749 infeksi dan 1.598.723 orang sembuh.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Prancis Laporkan Kasus COVID-19 Terendah Sejak Akhir September 2020

Prancis Kembali Berlakukan Lockdown Selama Sebulan
Seorang wanita berjalan di taman Tuileries yang kosong di pusat kota Paris (30/1/2020). Prancis memberlakukan kembali penguncian nasional selama sebulan yang bertujuan untuk memperlambat penyebaran virus, menutup semua bisnis yang tidak penting dan melarang orang masuk. (AP Photo/Lewis Joly)

Dikutip dari Channel News Asia, Prancis melaporkan 4.452 kasus baru Virus Corona COVID-19 baru pada 23 November 2020.

Jumlah itu pun menandai penghitungan kasus harian terendah sejak 28 September 2020. 

Lockdown di Prancis, yang diberlakukan sejak 30 Oktober juga telah membantu menurunkan jumlah pasien rawat inap. 

Presiden Emmanuel Macron, dilaporkan akan memberikan pidato kepada masyarakat Prancis pada Selasa (24/11) waktu setempat, bahwa ia mungkin akan mengumumkan pelonggaran aturan lockdown.

Sementara itu jumlah kematian karena COVID-19 naik 500 orang, yang menjadikan totalnya secara nasional sebanyak 49.232 jiwa pada 23 November. 

Sejauh ini, Prancis telah mencatat 2.144.660 kasus Virus Corona COVID-19, demikian menurut laporan Channel News Asia.

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya