Diego Maradona Meninggal, Ribuan Fans Sambut Jenazah di Istana Presiden Argentina

Diego Maradona meninggal karena masalah jantung. Ia berusia 60 tahun.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Nov 2020, 06:18 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 05:45 WIB
Diego Maradona meninggal. Para fans datang ke Casa Rosada untuk mengucapkan selamat tinggal.
Diego Maradona meninggal. Para fans datang ke Casa Rosada untuk mengucapkan selamat tinggal. Dok: AP Photo/Marcos Brindicci

Liputan6.com, Buenos Aires - Diego Maradona meninggal dunia karena henti jantung pada usia 60 tahun. Pemerintah Argentina menetapkan masa berkabung selama tiga hari untuk Maradona sang pemain sepak bola legendaris.

Dilansir CNN, Jumat (27/11/2020), jenazah Diego Maradona sempat dibawa ke istana kepresidenan Argentina, Casa Rosada, untuk dilihat masyarakat. 

Gerbang Casa Rosada dibuka untuk publik pada Kamis 27 November pukul 06.00 pagi

AP News melaporkan rombongan masyarakat mendatangi Casa Rosada untuk memberikan pengormatan terakhir pada Diego Maradona. Acara publik ini dihentikan menjelang pukul 18.00 sore atas permintaan keluarga karena Maradona akan dikuburkan.

Iring-iringan peti jenazah Diego Maradona juga menjadi tontonan masyarakat. Mereka semua berbaris di jalanan untuk melihat mantan pematin tim nasional Argentina ini.

Diego Maradona akan dikubur di pemakaman pribadi di Bella Vista yang berlokasi di perbatasan Buenos Aires. Ia akan dikubur dekat makam orang tuanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sempat Terjadi Keributan

Polisi sempat kewalahan menghalau masyarakat yang ingin melihat peti jenazah Diego Maradona.
Polisi sempat kewalahan menghalau masyarakat yang ingin melihat peti jenazah Diego Maradona. Dok: AP Photo/Natacha Pisarenko

Polisi sempat kewalahan untuk menghalau fans yang ingin melihat peti mati Diego Maradona. Berdasarkan foto yang beredar di AP, aparat kepolisian membungkuk beberapa fans Diego Maradona. 

Pihak keluarga Diego Maradona akhirnya menghentikan acara. 

"Diego tidak meninggal, Diego hidup dalam diri rakyat," ujar penggemarnya saat peti mati Diego Maradona dibawa ke pemakaman.

Ratusan fans sempat memblokir jalan menuju pemakaman sebelum peti mati Diego Maradona tiba. Polisi pun harus membuka jalan agar peti mati Diego Maradona bisa lewat.


Presiden FIFA Sebut Diego Maradona Pahlawan

Pesepak Bola Keluarga Miskin
1. Diego Maradona - Kehidupan Maradona kecil begitu akrab dengan kemiskinan. Sang ayah yang hanya berkerja di pabrik dan menjadi tukang batu membuat Maradona harus menjalani hidup yang cukup keras sejak anak-anak.

Presiden FIFA, Gianni Infantino ikut bersedih menanggapi meninggalnya Diego Maradona. Infantino mengatakan, legenda timnas Argentina itu telah sangat berjasa bagi sepak bola.

"Saya selalu mengatakan dan akan saya ulangi lagi. Apa yang telah dibuat Maradona untuk sepak bola, untuk membuat kita mencintai permainan ini, adalah unik," kata Infantino seperti dilansir situs resmi FIFA. 

"Maradona layak menerima ucapan terima kasih dari kita, karena telah mengizinkan kita melihat talentanya dan telah menjadi pribadi yang unik. Maradona, legenda, pahlawan," ujarnya menambahkan.

Diego Maradona meninggal dunia, Rabu 25 November 2020 malam WIB. Ia meninggal karena serangan jantung di usia 60 tahun.

Nama Maradona kian harum saat membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 di Meksiko. Di pentas itu pula, ia menciptakan salah satu gol paling bersejarah ke gawang Inggris di babak perempat final.

Maradona menciptakan gol yang dikenal dengan sebutan gol Tangan Tuhan. Ia pun membawa Argentina menang 2-1 sebelum akhirnya juara.


Abadi di Dunia Sepak Bola

FOTO: Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona Meninggal Dunia
Pemain sepak bola Napoli Diego Maradona (tengah) mencoba menghindari tekel pemain Bordeaux Jean Tigana (kanan) disaksikan Alain Roche pada pertandingan final UEFA di Bordeaux, Prancis, 23 November 1988. Sebelum meninggal, Maradona dilaporkan menjalani operasi otak. (AFP PHOTO AFP/AFP/sjw)

Lebih lanjut, Infantino menyebut nama Maradona abadi di dunia sepak bola. Infantino pun tak lupa menyampaikan dukugannya bagi keluarga Maradona.

"Maradona mungkin sudah tak ada, tetapi untuk selamanya, dia akan punya tempat spesial dalam sepak bola. Simpati dari kami untuk keluarga yang ditinggalkan," kata Infantino. 

Di sisi lain, bintang Juventus Cristiano Ronaldo menilai Diego Maradona adalah seorang jenius abadi. Penyerang asal Portugal itu bereaksi atas kematian Maradona dengan pesan di media sosial.

"Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman dan dunia mengucapkan selamat tinggal kepada seorang jenius abadi," tulis Ronaldo di Twitter.


Infografis Diego Maradona:

Berita Infografis - Diego Maradona dalam Angka
Berita Infografis - Diego Maradona dalam Angka (Bola.com/Adreanus Titus)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya