Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Hawaii Tawarkan Tiket Pesawat Pulang Pergi Gratis bagi Pekerja WFH, Ini Syaratnya

Hawaii tawarkan tiket pesawat gratis bagi pekerja WFH pada masa pandemi COVID-19 yang ingin bekerja dengan nyaman di negara tropis tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2020, 07:02 WIB

Diterbitkan 02 Des 2020, 07:02 WIB

Waikīkī Beach, Honolulu, Hawaii | unsplash.com/@aussieactive

Liputan6.com, Honolulu - Negara Bagian Hawaii menawarkan tiket pesawat pulang-pergi gratis ke Honolulu bagi orang-orang yang bekerja dari jarak jauh atau boleh dibilang work from home (WFH) di masa pandemi COVID-19. Salah satu syaratnya, bersedia mendedikasikan sebagian waktu untuk berkontribusi bagi masyarakat setempat.

Program residensi sementara, yang dijuluki "Movers and Shakas" digagas untuk membuat Hawaii sebagai tempat santai. Mengacu pada gerakan tangan khas Hawaii yang sering diartikan sebagai "bersantai".

Program ini bertujuan menawarkan orang-orang yang bekerja dari jarak jauh secara online, sebuah kesempatan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan nyaman di negara tropis tersebut.

Dikutip dari UPI, Selasa (1/12/2020), pendaftaran residensi sementara pertama diterima hingga 15 Desember. 50 orang akan dipilih untuk menjadi kelompok pertama program movers and shakas.

"Pelamar selanjutnya akan diterima untuk program ini secara bergilir. Hawaii saat ini memiliki tingkat infeksi COVID-19 per kapita terendah di negara itu, juga menjadikannya salah satu tempat teraman untuk tinggal dan bekerja," imbuh pihak berwenang melalui keterangan tertulis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pelamar Dituntut Membantu Bisnis Lokal dan Organisasi Nirlaba

Hawaii, Amerika Serikat (Dok.Unsplash/ Cosmin Serban)

Pelamar program diminta berjanji untuk menghormati budaya negara dan sumber daya alam.

Pejabat setempat juga mengatakan bahwa pelamar yang diterima akan diminta untuk mendedikasikan sebagian waktunya untuk bisnis lokal dan organisasi nirlaba.

"Kami ingin membantu mengisi kesenjangan dari penurunan yang kami alami dalam kunjungan 7 hari pengunjung ke negara bagian kami," imbuh Jason Higa, CEO FCH Enterprises, salah satu sponsor program.

Menurut Higa, saat ini banyak orang yang memiliki pilihan untuk bekerja dari jarak jauh, ada peluang bagi mantan penduduk lokal untuk kembali ke rumah. Individu serta keluarga dari luar negara bagian juga berkesempatan untuk tinggal dan bekerja dari Hawaii untuk jangka waktu yang lebih lama.

"Kami yakin program ini akan berhasil. menarik banyak mantan penduduk Hawaii dan profesional yang mencari lingkungan yang aman dan hangat untuk terus menjalani kehidupan normal mereka sambil berkontribusi pada komunitas Hawaii," ujar Higa.

Reporter: Ruben Irwandi