Presiden Mesir Al-Sisi Tegaskan Dukungan ke Palestina

Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi bertemu pimpinan Palestina.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Des 2020, 15:51 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 15:51 WIB
Protes Isreal, Warga Palestina Bergaya Karakter Avatar
Warga Palestina bergaya seperti karakter dari film "Avatar" mengibarkan bendera selama protes menuntut hak untuk kembali ke kampung halaman mereka di perbatasan Israel-Gaza, Timur Khan Yunis di Gaza selatan Strip, (4/5). (AFP Photo/Said Khatib)

Liputan6.com, Kairo - Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi menegaskan dukungan negaranya kepada Palestina. Janji itu diberikan saat Presiden Mahmoud Abbas berkunjung ke Kairo.

Dilaporkan Arab News, Selasa (1/12/2020), Presiden al-Sisi memandang cita-cita Palestina merupakan prioritas politik kunci bagi Mesir. Mesir siap mendukung Palestina untuk mewujudkan perdamaian dan restorasi hak rakyatnya.

Presiden Mesir menambahkan butuhnya intensifikasi di negara-negara Arab untuk melanjutkan upaya perdamaian.

Bassam Rady, jubir kepresidenan Mesir, berkata pertemuan itu membahas perkembangan hubungan terkait isu Palestina dan proses perdamaian di Timur Tengah.

Pejabat tinggi Mesir seperti Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, Direkut Intelijen Abbas Kamel, dan Duta Besar Palestina di Mesir Diab Al-Louh.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Konsolidasi Sebelum Joe Biden Berkuasa

FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020). Joe Biden dan Kamala Harris memenangkan Pilpres AS 2020. (AP Photo/Andrew Harnik)

Presiden Abbas berkata pentingnya koordinasi antara kepresidenan Mesir dan situasi Palestina. Ia juga berterima kasih atas dukungan Mesir pada Palestina.

Pihak Palestina juga membahas bantuan Mesir untuk membawa stabilitas Jalur Gaza. COVID-19 turut menjadi pembahasan.

Rencananya Presiden Abbas akan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II.

Perjalanan Abbas diumumkan setelah Palestina mengumumkan restorasi koordinasi keamanan dengan Israel. Sumber-sumber menyebut Abbas ingin mengkoordinasi dan mengumpulkan dukungan sebelum Presiden Joe Biden berkuasa.


Joe Biden Tunjuk Reema Dodin, Perempuan Keturunan Palestina Jadi Penasihat Gedung Putih

FOTO: Debat Perdana Calon Presiden Amerika Serikat
Calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama dengan Presiden Donald Trump di Case Western University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Patrick Semansky)

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, menunjuk seorang perempuan keturunan Palestina sebagai salah satu penasihat Gedung Putih, saat nantinya resmi menjabat di kursi kepresidenan. 

Dikutip dari Associated Press, Kamis 26 November 2020, perempuan keturunan Palestina tersebut bernama Reema Dodin, yang ditunjuk menjadi Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif di Gedung Putih. 

Penunjukkan Dodin diumumkan oleh pihak Joe Biden pada 23 November 2020 waktu setempat.

Dodin pun akan bertugas sebagai Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif Gedung Putih bersama satu kandidat yang ditunjuk Joe Biden lainnya, Shuwanza Goff. 

Sebelumnya, Dodin dan Goff diketahui bekerja sebagai staf Capitol Hill yang merupakan gedung parlemen AS.

Selain itu, Dodin juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf dan Floor Director untuk Senator Illinois Dick Durbin, dari Partai Demokrat. Sementara Goff menjabat sebagai Floor Director untuk House Majority Leader, Steny Hoyer.

Saat resmi bertugas di Gedung Putih nantinya, Dodin dan Goff akan bergabung dengan Louisa Terrell, yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Kantor Urusan Legislatif Gedung Putih.

Tugas dari tim tersebut, adalah mengubah daftar panjang janji kampanye Biden menjadi cetak biru legislatif dan mewujudkannya melalui House of Representatives (HOR) atau DPR AS dan Senat AS.


Keluarga Dodim Menyambut Baik

Joe Biden yang kini menang Pemilu Amerika 2020, bersama istrinya, Jill, berbicara dengan para pendukungnya pada 4 November 2020, di Wilmington, Delaware. (Andrew Harnik / AP)
Joe Biden yang kini menang Pemilu Amerika 2020, bersama istrinya, Jill, berbicara dengan para pendukungnya pada 4 November 2020, di Wilmington, Delaware. (Andrew Harnik / AP)

Menyusul penunjukan Dodin diumumkan, keluarganya yang berada di Palestina mengungkapkan kegembiraan mereka. 

Dilansir Anadolu Agency, keluarga Dodin diketahui berasal dari Dura, Hebron, Tepi Barat. Sementara kedua orang tua Dodin, berimigrasi ke AS pada tahun 1960-an.

Paman Dodin, yakni Ahmed, yang merupakan penduduk Tepi Barat, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa keluarganya merasa "senang dengan penunjukan ini" dan menyebutnya sebaga "kesuksesan untuk setiap warga Palestina".

Meski lahir di AS, Dodin sering mengunjungi keluarganya di Dura, menurut Ahmed. Kunjungan terakhirnya dilakukan sekitar empat tahun lalu.

"Dia adalah putri Palestina dan asal-usulnya adalah orang Palestina," kata Ahmed, yang menambahkan bahwa dirinya berharap "jabatan tersebut akan baik untuknya dan negara asalnya".

Selain penunjukannya sebagai salah satu penasihat Gedung Putih, Dodin ternyata juga memiliki riwayat pendidikan dan jabatan yang mengagumkan. 

Ia diketahui merupakan lulusan dari Universitas California di Berkeley dan Universitas Illinois di Urbana-Champaign.

Saat ini, Dodin telah bertugas relawan dalam Tim Transisi Joe Biden-Kamala Harris, membantu dengan pengalaman keterlibatan legislatif di Capitol Hill.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya