Bukan Jorok, Kencing di Kebun Malah Punya Banyak Manfaat

Kencing ke tanah ternyata punya banyak keuntungan, baik bagi kualitas tanah, ataupun tanaman yang akan ditanam. Berikut ini penjelasannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 01 Des 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 21:00 WIB
ilustrasi urine
ilustrasi urine. Image by bzndenis from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kencing di pinggir jalan atau kebun biasanya identik dengan seseorang yang mabuk, tidak sadarkan diri akibat pengaruh alkohol sehingga membuat mereka kencing sembarangan.

Namun, apa yang dilakukan oleh orang mabuk ini ada manfaatnya. Kencing ke tanah punya banyak keuntungan, baik bagi kualitas tanah, ataupun tanaman yang akan ditanam.

Ini memiliki sejumlah kegunaan yang berbeda, tergantung pada apa yang dibutuhkan taman Anda.

Seperti dikutip dari laman lifehack, Selasa (1/12/2020) berikut sejumlah manfaat kencing atau urine di kebun:

 

1. Urine sebagai pupuk

Apakah Kamar Mandi Anda Sudah Sehat?
Ilustrasi kamar mandi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

Tahukah Anda bahwa urine manusia penuh dengan nitrogen? Tumbuhan umumnya membutuhkan lebih banyak nitrogen daripada unsur lainnya, karena itu digunakan untuk mensintesis asam amino, enzim, protein, dan klorofil, dan beberapa tumbuhan menyedot jauh lebih banyak daripada yang lain.

Jagung misalnya, membutuhkan lebih banyak nitrogen daripada kebanyakan tanaman lain. Jika Anda berencana menggunakan kencing sebagai pupuk untuk tanaman di kebun Anda, pastikan untuk mencairkannya dengan perbandingan 20:1 (20 bagian air, 1 bagian kencing).

 

2. Peningkat kualitas tanah

Buang air kecil
Buang air kecil/unsplash

Karena urine tidak hanya kaya akan nitrogen, tetapi juga fosfor dan kalium, ia mengisi kembali tanah yang mineralnya habis karena pertanian berlebihan.

Kumpulkan teman-teman Anda dan mintalah setiap orang buang air kecil di kebun di akhir musim gugur, lalu taruh beberapa lapis daun dan jerami sebagai mulsa. Pada musim semi, tanah itu akan dipenuhi dengan nutrisi yang membuat tanaman lebih subur.

 

3. Pembunuh gulma

Ilustrasi buang air besar.
Ilustrasi buang air besar. Photo by Giorgio Trovato on Unsplash

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika anjing buang air kecil di rerumputan tertentu, rumput itu cenderung mati? Pertama menjadi kuning (dari asam dalam urin), kemudian mengering saat mati. Tebak apa? Bukan hanya kencing anjing yang akan membunuh tanaman: air kencing manusia akan melakukan hal yang sama.

Karena asam yang terkandung di dalamnya akan membakar dan mematikan tanaman jika Anda menggunakannya tidak dengan campuran air.

Jadi, air kencing Anda bisa membunuh gulma yang tidak Anda inginkan di kebun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya