Sebuah Bangunan Runtuh di Alexandria Mesir, 3 Orang Tewas

3 orang dilaporkan tewas akibat runtuhnya sebuah bangunan di Kota Alexandria, Mesir.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Des 2020, 06:07 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 05:35 WIB
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Jakarta- Sebuah bangunan runtuh di Kota Alexandria, Mesir dan menewaskan tiga orang pada 2 Desember 2020. 

Menurut seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya, pencarian terhadap korban masih dilakukan, dengan mobil ambulans yang telah bersiaga di lokasi kejadian. 

"Ambulans dan pekerja perlindungan sipil ada di tempat kejadian dan operasi pencarian sedang berlangsung," terang sumber itu, yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (3/12/2020).

Bangunan yang berlokasi di distrik kota Moharram Bek, Mesir itu diketahui telah menjadi sasaran perintah pembongkaran pada tiga kesempatan, menurut sumber tersebut. 

Sumber itu juga menambahkan bahwa ada dua anak yang telah diselamatkan.

Insiden ini menambahkan peristiwa bangunan runtuh yang fatal dalam beberapa tahun terakhir di Mesir.

Saksikan Video Berikut Ini:


Insiden Serupa Terjadi pada Agustus 2020

Idul Fitri dan Pandemi
Gambar yang diambil pada 24 Mei 2020 menunjukkan pemandangan teater bioskop Metro bersejarah, di sepanjang jalan komersial Talaat Harb di pusat kota yang hampir sepi pada hari pertama Idul Fitri di ibu kota Mesir, Kairo . (Photo by Samer ABDALLAH / AFP)

Sebelumnya, pada 15 Agustus 2020, sebuah bangunan di pusat ibu kota Mesir dilaporkan sebagian runtuh, dan melukai lima orang. 

Melansir AFP, pihak berwenang yang bergegas ke gedung di jalan Kasr al-Nile, dekat Tahrir Square yang ikonik, pada saat itu merawat 14 orang termasuk pejalan kaki dan membawa lima orang ke rumah sakit, menurut sumber keamanan.

Investigasi pun diluncurkan untuk menilai penyebab runtuhnya bangunan yang terdaftar sebagai warisan budaya tersebut, kata gubernur Kairo di halaman Facebook-nya.

Properti yang berlantai empat yang rusak itu dikatakan menampung beberapa toko dan dua apartemen tempat tinggal.

Seorang reporter AFP di tempat kejadian yang dikelilingi oleh puing-puing, penuh dengan ambulans dan truk pemadam kebakaran, menerangkan bahwa "gedung itu hancur dan hampir tidak dapat bertahan".

Runtuhnya bangunan di Mesir diketahui sering terjadi akibat lemahnya penegakan peraturan konstruksi dan pemeliharaan serta pengembang secara ilegal menambahkan lantai untuk meningkatkan keuntungan.

Pada  Juli 2020, sebuah bangunan di pinggiran Kota Zamalek, Kairo, yang dekat dengan kedutaan, dilaporkan menunjukkan retakan yang dalam yang mendorong pihak berwenang untuk mengevakuasi penduduk karena khawatir akan runtuh.

Adapun salah satu bencana kota terburuk terjadi pada tahun 2014 ketika sebuah bangunan di Kairo runtuh, hingga menewaskan 19 orang.

Pusat kota Kairo membanggakan bangunan yang berusia hampir 200 tahun, memadukan motif Islam dan Eropa, kolom neo-klasik, dan dekorasi hiasan.

Namun dalam upaya Mesir untuk pembaruan perkotaan, banyak yang terdaftar di UNESCO telah rusak dan hancur.


Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya