Selain Tara Basro, 15 Wanita Pesohor Dunia Ini Bangga Bertubuh Curvy

Liputan6.com, Jakarta - Andi Mutiara Pertiwi Basro atau yang lebih dikenal dengan nama Tara Basro merupakan aktris Indonesia yang dikenal memiliki tubuh curvy. Ia juga menjadi sorotan warganet karena mengunggah foto yang menunjukkan dirinya tanpa riasan dan memiliki selulit serta perut yang berlemak.

Walaupun berprofesi sebagai aktris dan model, tetapi Tara mampu menghadirkan sebuah pandangan baru bahwa citra dari profesi tersebut tidak harus menjadi wanita yang tampil sempurna sesuai standar khalayak umum.

Tidak sedikit warganet atau masyarakat yang memberi standar bahwa seorang tokoh publik harus tampil dengan tubuh yang langsing. Namun, tidak sedikit juga tokoh wanita di dunia yang tetap percaya diri walau memiliki tubuh curvy.

Dikutip dari Bright Side, Senin (7/12/2020), selain Tara Basro dari Indonesia, berikut ini 15 pesohor wanita di dunia yang juga tak kalah percaya diri memilik bentuk tubuh curvy:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Schumer tidak pernah mengelak ketika bercanda seputar ukuran tubuhnya. Tubuh curvy-nya tersebut telah seringkali menjadi bahan untuk sketsa di acara Inside Amy Schumer.

Namun, ketika seseorang di Instagram mengkritik penampilannya, dia tidak tinggal diam dan membalas kritik tersebut dengan keras.

"Saya suka penampilan saya yang sebenarnya. Itu tubuhku. Saya mencintai tubuh saya karena kuat dan sehat," tulisnya.

Selama bertahun-tahun, baik pria maupun wanita mengagumi sosok wanita yang karib disapa J-Lo. Meskipun dia bangga dengan penampilannya sekarang, ada kalanya dia merasa tidak nyaman dengan bokongnya yang lebih besar dari rata-rata.

"Saya pernah berpikir bahwa saya tidak cukup kurus karena saya memiliki lekuk tubuh. Tetapi saya telah belajar bahwa menjadi sehat dan merasa hebat bukanlah tentang memiliki satu tipe tubuh tertentu, tetapi itu adalah hal yang sepenuhnya pribadi,” imbuhnya.

Kelly Clarkson pernah mengalami beberapa fluktuasi berat badan selama bertahun-tahun, tetapi itu tidak memengaruhi kecantikannya.

Kelly tahu bahwa ia harus mengabaikan kritik yang selalu memperhatikan perubahan berat badannya.

"Saya tidak pernah peduli dengan apa yang orang pikirkan. Ini lebih tentang apakah saya bahagia dan saya percaya diri serta merasa baik. Itu selalu menjadi kesukaanku. Saya sudah berkeluarga, jadi tidak perlu lagi mencari penerimaan dari orang lain," katanya.

Beyonce menjadi salah satu inspirasi terbesar bagi wanita bertubuh curvy, setelah ia menciptakan kata "bootylicious" dan bahkan secara resmi memasukkannya ke dalam kamus.

Dia selalu setia pada bentuk tubuhnya dan dengan bangga memamerkan untuk dapat membantu orang lain juga, agar mereka bisa mencintai diri sendiri.

"Banyak dari kami yang tidak menghargai diri sendiri, terutama anak muda yang tidak terlalu menghargai betapa bagusnya tubuh mereka," ujarnya.

Demi Lovato berjuang dengan gangguan makan selama hampir satu dekade. Namun, hal itu membuatnya menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

"Saya menggunakan Instagram dan mulai membandingkan diri dengan model IG ini. Saya berpikir bahwa semua orang perlu sadar bahwa apa yang mereka lihat itu media sosial tidak selalu nyata,” imbuhnya.

Demi juga sempat membuat mengunggah status di Instagram miliknya bertuliskan, "Tidak ada celah paha untukku, tetapi aku masih mencintai diriku sendiri".

Aktris dalam serial Girls ini mengakui bahwa dirinya memiliki hubungan rumit dengan tubuhnya, tetapi dia menerimanya sebagai sebuah proses mencintai dirii.

"Saya menganggap tubuh saya sebagai sesuatu yang lebih dari sebuah toleransi terhadap tubuh," imbuhnya.

Mandy Kaling telah menunjukkan kepada semua orang bahwa Anda tidak harus bertubuh langsing untuk menjadi seorang bintang.

Kaling sudah pernah berurusan dengan rasa rendah diri di sepanjang hidupnya, tetapi sekarang dia penuh percaya diri dan sukses.

"Disebut gemuk atau tidak cantik hanyalah senjata yang dapat digunakan pria untuk melawan wanita. Saya agak kebal ketika orang mengatakan hal-hal itu tentang saya, karena sudah dilahirkan seperti ini dan tidak dapat benar-benar mengubahnya," ucapnya.

Kata-kata bijak Oprah mungkin perlu diajarkan di sekolah, di mana ia berkata "Bertahun-tahun yang saya habiskan untuk membenci diri sendiri karena gemuk. Saya menginginkan badan yang kurus. Namun, saya telah mencintai diri saya apa adanya".

Sebagai penyanyi yang sukses, Lizzy tahu betul bagaimana rasanya ingin menjadi orang lain. Butuh waktu baginya untuk dapat menerima tubuh curvy-nya.

"Saya dahulu percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, saya dapat menjadi gadis lain. Namun saya sadar bahwa akan terlihat seperti ini selama sisa hidup dan saya setuju dengan itu," imbuhnya.

Petenis legendaris ini memberikan teladan yang luar biasa bagi putrinya. Ia bangga dengan tubuhnya dan merayakannya.

“Saya terus-menerus diberi tahu bahwa saya terlalu berotot atau saya tidak cukup cantik untuk menjadi pemain tenis. Saya belajar untuk mengabaikan hal negatif dan melihat ke dalam untuk benar-benar mencintai semua yang ada di dalam diri saya sendiri," imbuhnya.

Graham menjadi model ukuran tubuh curvy pertama yang ditampilkan di sebuah sampul Majalah Olahraga dan sejak itu ia membuat seluruh dunia mode bermain sesuai aturannya.

Ia mempromosikan kecantikan melebihi ukuran dan mengajarkan kepada wanita bahwa mereka harus bahagia dan sehat.

"Tidak peduli apa ukuran atau bentuk Anda. Anda bisa sehat. Ini bukan hanya tentang ukuran, ini tentang pikiran kita, hati kita dan emosi kita," ujarnya.

McCarthy tidak pernah membiarkan Hollywood mendikte bagaimana dia seharusnya terlihat. Ia sudah memenangkan 2 Penghargaan Emmy dan dinominasikan untuk Golden Globe dan Oscar, sebelum dia memutuskan untuk menurunkan berat badan.

McCarthy memiliki kendali penuh atas penampilannya dan mengetahui bahwa dirinya berhak untuk mengatur tubuhnya sendiri.

"Selalu ada budaya aneh yang selalu membuat kita harus membandingkan diri kita sendiri satu sama lain. Siapa yang paling baik mengenakannya? Bokong siapa yang lebih baik? Sebaliknya, bagaimana jika semua orang menang? Betapa membosankannya jika kita semua sama," tuturnya.

Lawrence saat ini adalah seorang model bertubuh curvy yang sukses, tetapi ia tidak memulainya dengan cara itu.

Sebelumnya, ia berjuang keras untuk menyesuaikan diri dengan standar mode. Itu adalah waktu yang sulit baginya, tetapi dia cukup kuat untuk menerima dirinya sendiri.

"Saya sangat bingung mengapa tubuh saya gemuk. Saat itulah saya menjadi terobsesi dengan berat badan saya, ketika melihat ke cermin, saya benci apa yang saya lihat. Namun pada suatu hari, saya tidak pernah ingin diet lagi, Setelah saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya bisa menjalaninya," imbuhnya.

Rihanna pernah mengakui bahwa tubuhnya mudah untuk bertambah berat badan.

“Saya sebenarnya menikmati tipe tubuh yang berfluktuasi, di mana suatu hari saya benar-benar dapat menyesuaikan diri dengan sesuatu pakaian jenis bodycon, lain waktu membutuhkan sesuatu yang besar; Aku butuh sedikit potongan di sini dan aksen tinggi di pinggang untuk menyembunyikan bagian itu, tahu? imbuhnya.

Namun, hal itu tidak dapat mengontrol kepercayaan dirinya. Sehingga dia tidak membiarkan hal itu mengganggunya."

Aguilera juga harus belajar bagaimana hidup dengan berat badan dan penurunan berat badan yang sering. Lucunya, dia menyadari bahwa berapa pun ukuran dirinya, seseorang akan selalu tidak bahagia, tetapi dia tahu bahwa hanya pendapatnya yang penting.

"Saya telah melalui puncak, titik terendah. Menjadi terlalu kurus atau gemuk. Saya telah dikritik karena berada di kedua sisi skala. Saya mencintai tubuh saya. "