Liputan6.com, Ottawa - Kanada akan mulai menerima dosis pertama vaksin COVID-19 Pfizer sebelum akhir Desember 2020. Ini berarti vaksin Corona COVID-19 tiba lebih cepat dari yang diharapkan, dengan jutaan dosis lainnya lagi akan menyusul pada awal 2021.
Berita itu dapat membantu pemerintah minoritas Liberal Perdana Menteri Justin Trudeau menangkis serangan dari partai-partai oposisi yang menuduh bahwa pemerintahnya bertindak terlalu lambat untuk mengatasi gelombang kedua Virus Corona COVID-19 yang memburuk. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Selasa (8/12/2020).
Advertisement
Para pejabat pada awalnya berharap untuk menerima total enam juta dosis vaksin dari Pfizer dan Moderna pada akhir Maret.
Dosis itu akan cukup untuk menyuntik tiga juta orang karena kedua vaksin tersebut membutuhkan dua suntikan dengan jarak satu bulan.
Tetapi Trudeau mengatakan hingga 249.000 dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi Pfizer dengan mitra Jerman BionNTech SE akan tiba bulan ini, dan tiga juta dosis lagi harus dikirimkan pada awal 2021.
"Ini merupakan tahun yang sulit, dan kami belum keluar dari krisis ini. Tapi sekarang, vaksin sudah datang," katanya dalam sebuah briefing, mengulangi bahwa Ottawa mengharapkan regulator kesehatan untuk menyetujui vaksin Pfizer minggu ini.
Beberapa provinsi memberlakukan kembali pembatasan bisnis dan membatasi jumlah pertemuan karena jumlah kasus baru mencatatkan rekor harian.
Menurut data terbaru, Kanada telah melaporkan total 415.182 kasus COVID-19 dan 12.665 kematian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Prioritas Vaksin COVID-19 di Kanada
Vaksin COVID-19 awalnya akan dikirim ke 14 lokasi, sehingga kelompok prioritas seperti petugas kesehatan, orang tua dan orang-orang yang tinggal di komunitas adat terpencil dapat diinokulasi secara lebih awal untuk melawan virus.
Vaksin Pfizer terbukti 95 persen efektif dalam mencegah penyakit dalam uji klinis besar.
Angkatan bersenjata akan membantu dengan apa yang disebut Trudeau sebagai tugas yang "luar biasa rumit", yaitu mendistribusikan vaksin ke negara terbesar kedua di dunia menurut wilayah, yang sebagian besar penduduknya tinggal di lokasi yang jauh antara satu sama lain.
Advertisement