Liputan6.com, Roma - Salah satu pembunuh paling terkenal di Italia, Donato Bilancia, yang mengaku membunuh 17 orang, meninggal akibat terinfeksi Virus Corona COVID-19 di dalam penjara. Demikian menurut laporan sejumlah kantor berita pada Kamis 17 Desember 2020 waktu setempat.
Mengutip AFP, Jumat (18/12/2020), Bilancia tengah menjalani 13 hukuman seumur hidup karena amukan berdarah antara Oktober 1997 dan April 1998. Mayoritas terjadi di Liguria, Italia utara.
Korban pembunuhan olehnya termasuk empat pekerja seks komersial, penjaga malam, petugas pom bensin, dan sejumlah wanita yang dibunuh secara acak di toilet kereta.
Advertisement
Bilancia tidak bisa menjelaskan kejahatannya kepada psikiater, tetapi mengatakan dia mengalami sakit kepala yang parah sebelum setiap tindakan pembunuhannya.
Dia dinyatakan bersalah atas 13 dakwaan pembunuhan oleh pengadilan Genoa pada April 2000. Awalnya ditahan di sebuah penjara di kota, sebelum dipindahkan ke Padua hingga akhir hayatnya akibat terinfeksi COVID-19.
Saksikan Juga Video Ini:
Infeksi Virus Corona COVID-19 di Italia
Menurut data COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU) per Jumat 18 Desember, jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 di Italia mencapai 1.906.377.
Dengan angka kematian akibat COVID-19 mencapai 67.220, sementara pasien sembuhnya 1.203.814.
Italia merupakan negara kedelapan dengan infeksi terbanyak Virus Corona jenis baru tersebut. Tujuh lainnya adalah Amerika Serikat, India, Brasil, Rusia, Prancis, Turki dan Inggris Raya.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus dan angka kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia. Per hari ini, orang yang terinfeksi menembus 1.212.506, dengan 310.782 pasien meninggal.
Advertisement