Ucapkan Selamat Natal ke Umat Kristen Dunia, Raja dan Ratu Yordania Berharap Pandemi COVID-19 Usai

Raja Abdullah II dari Yordania dan Ratu Rania termasuk beberapa anggota kerajaan di Timur Tengah yang mengucapkan selamat Natal tahun ini.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 15 Jan 2021, 19:48 WIB
Diterbitkan 25 Des 2020, 17:53 WIB
Raja Abdullah I dan Ratu Rania dari Yordania.
Raja Abdullah II dan Ratu Rania dari Yordania. Dok: Facebook Queen Rania

Liputan6.com, Amman - Raja Abdullah II dari Yordania menjadi raja pertama di Timur Tengah mengucapkan selamat Natal 2020. Istrinya, Ratu Rania, juga turut memberi ucapan.

Ucapan Natal dari Raja Yordania turut diiringi doa agar beban pandemi COVID-19 dapat menjadi ringan.

"Mengucapkan selamat Natal kepada saudara dan saudari Kristen kita, dan kita berdoa untuk sebuah Tahun Baru yang berkah bagi kita semua, ditandai dengan ketentraman dan kedamaian pikiran, dengan meninggalkan beban pandemi," ujar Raja Abdullah II via Twitter, seperti dilansir Jumat (25/12/2020).

Secara terpisah, Ratu Rania turut menyampaikan selamat Natal lewat Twitter. Ucapan sang ratu diiringi video pohon Natal.

"Mengucapkan natal yang sukacita dan sehat bagimu dan orang-orang tercinta," ujar Ratu Rania.

Keluarga kerajaan Yordania adalah salah satu keluarga di Timur Tengah yang sudah mengucapkan selamat natal. Sebelumnya, Pangeran Mohammed bin Zayed (MbZ) dari Uni Emirat Arab juga sudah mengucapkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ucapan Natal dari Presiden Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP/Yasin Bulbul)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP/Yasin Bulbul)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga memberikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristen di Turki. Ia berharap umat Kristen dari berbagai sekte dan gereja dapat merayakan hari ini dengan sukacita. 

Pada pernyataan resmi, Erdogan mengingatkan bahwa Turki memiliki kekayaan sejarah dan budaya sejak zaman dahulu. Ia pun meminta semua pihak bisa makin solid di Turki. 

"Saya dengan sepenuh hati memberi selamat kepada warga Kristen pada saat Natal," ujar Presiden Erdogan seperti dikutip Daily Sabah.

Ia menyebut Turki selama ribuan tahun merupakan rumah dari peradaban kuno yang saling menyayangi dan menghormati tanpa pandang agama, ras, atau sekte.

"Kami, sebagai anggota peradaban yang unik ini, menanggap perbedaan budaya di kawasan kita sebagai kekayaan tanpa tandingan dan bagian langka dari mosaik peradaban kita," lanjutnya.

Erdogan memberikan ucapan Natal kepada semua sekte dan gereja Kristen di Turki serta dunia. Harapannya, umat Kristen dapat memperkuat solidaritas di Turki.

"Dengan perasaan dan pemikiran ini, saya sekali lagi memberi selamat kepada semua warga Kristen dan seluruh dunia Kristiani saat hari Natal dan mengharapkan mereka kedamaian, kegembiaraan, dan kebaikan," pungkasnya.

Presiden Palestina Juga Ucapkan Selamat Natal

Mahmoud Abbas
Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat Natal kepada pemimpin tertinggi gereja katolik: Paus Fransiskus. Ia turut menyebut bahwa Yesus lahir di Palestina.

Ucapan Natal itu dikirimkan lewat surat resmi kepada Paus Fransiskus. 

"Kami dengan senang menyampaikan kepada your Holiness ucapan selamat terindah dari lubuk hati, pada adven Natal, berharap kesehatan dan sukacita kepada your Holiness. Semoga Tuhan melindungi Anda dan seluruh dunia dari pandemi Virus Corona," tulis surat Abbas seperti dilansir WAFA News Agency.

Tak lupa, Presiden Abbas menyampaikan pentingnya keadilan dan perdamaian bagi negara Palestina.

"Kami terus percaya bahwa keadilan dan perdamaian akan menang di Palestina, yang kotanya yang diberkati, Betlehem, merupakan lokasi kelahiran bayi Yesus," kata Abbas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya