Longsor Salju di Gunung Iran, 10 Pendaki Tewas Tertimbun

Pegunungan di sebelah utara ibu kota Iran, Teheran dilaporkan longsor setelah dilanda hujan salju lebat.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2020, 18:06 WIB
Diterbitkan 28 Des 2020, 17:48 WIB
20151120-Ilustrasi Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Teheran - Pegunungan di sebelah utara ibu kota Iran, Teheran dilaporkan longsor setelah dilanda hujan salju lebat. Media pemerintah melaporkan pada Sabtu 26 Desember 2020, sedikitnya 10 pendaki meninggal dan beberapa orang lain hilang.

Selain itu, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (28/12/2020), tujuh awak sebuah kapal juga dilaporkan hilang akibat badai di Teluk itu.

Hujan salju lebat dan angin kencang di beberapa bagian Iran dalam beberapa hari belakangan telah menutup banyak jalan dan mengganggu lalu lintas.

Beberapa pendaki masih hilang sejak Jumat 25 Desember, ketika dua kematian dilaporkan. Stasiun TV pemerintah Iran mengatakan sementara korban yang dilaporkan hilang telah bertambah setelah pihak keluarga yang khawatir, mengontak pihak berwenang.

Saksikan Juga Video Ini:

Pencarian Korban Hilang

Ilustrasi longsor salju (iStock)
Ilustrasi longsor salju (iStock)

Mehdi Valipour, kepala operasi darurat Palang Merah Iran kepada lembaga penyiaran pemerintah IRIB mengatakan bahwa sembilan orang tewas di gunung dan seorang meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan.

Valipour mengatakan sedikitnya tujuh pendaki masih hilang di tiga jalur pendakian populer.

Kantor berita semi resmi ISNA melaporkan, secara terpisah, otoritas maritim Iran sedang mencari tujuh awak kapal transportasi Iran yang karam di perairan Teluk pada Jumat 25 Desember.

"Kami berusaha mencari para korban hilang dengan memobilisasi seluruh fasilitas dan pasukan kami, serta memberitahu kapal-kapal yang lewat dan pusat pencarian dan penyelamatan di Oman, Uni Emirat Arab dan Pakistan," kata Esmail Makkizadeh, wakil kepala badan maritim regional Iran, seperti yang dilaporkan ISNA.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya