Varian Baru Virus Corona Inggris Kembali Ditemukan di Amerika Serikat, Kali Ini di New York

Virus Corona jenis baru dari Inggris kini ditemukan di New York, Amerika Serikat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Jan 2021, 07:31 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 07:31 WIB
Suasana Times Square New York saat malam Tahun Baru 2021. (Corey Sipkin/AFP)
Suasana Times Square New York saat malam Tahun Baru 2021. (Corey Sipkin/AFP)

Liputan6.com, New York - Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan negara bagiannya telah menemukan kasus pertama dari jenis virus corona "Inggris" yang lebih menular. Temuan ini pun meningkatkan kekhawatiran tentang ancaman terhadap kapasitas rumah sakit jika menyebar dengan cepat di negara bagian itu.

Mengutip Channel News Asia, Selasa (5/1/2021), Cuomo mengatakan pada hari Senin bahwa seorang pria berusia 60-an yang tinggal di sebuah kota di utara Albany mengidap penyakit Virus Corona jenis baru dari Inggris. Pria yang sedang dalam masa pemulihan tersebut tidak melakukan perjalanan baru-baru ini, menunjukkan bahwa penyebaran komunitas sedang terjadi. 

New York telah melakukan 5.000 tes untuk strain baru - dan sejauh ini hanya menemukan satu kasus. 

Cuomo mengatakan itu bisa menjadi "perubahan permainan" jika strain baru meningkatkan rawat inap dan memaksa daerah untuk ditutup.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Temuan Strain Virus Corona Baru di AS

FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Layar menunjukkan ucapan terima kasih terhadap petugas kesehatan terlihat di Times Square, New York, AS, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins hingga 29 April 2020 WIB, jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Ini bukan kali pertama strain baru Virus Corona asal Inggris ditemukan di Amerika Serikat.

Sebelumnya, varian baru Virus Corona tersebut telah ditemukan di sejumlah negara bagian seperti California dan Colorado.

Bahkan, dalam kasus tersebut, warga AS yang terinfeksi diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan dari Inggris. 

Beberapa kasus pada pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan menunjukkan kemungkinan varian baru COVID-19 telah mewabah di Amerika Serikat. Sejumlah ahli kesehatan meyakini varian baru itu lebih cepat menular, tetapi adanya vaksin seharusnya dapat melindungi warga dari ancaman virus.

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris:

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya