Liputan6.com, Washington D.C - Massa pendukung Donald Trump melakukan serangan ke Gedung Capitol Hill, Washington D.C di saat para anggota Kongres hendak mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Usai kerusuhan yang terjadi, Mayor District of Columbia (D.C.) telah mengeluarkan perintah curfew atau jam malam untuk wilayah D.C yang akan berlaku mulai Rabu (6/1/2021) pukul 6 p.m hingga Kamis (7/1/2021) pukul 6 a.m.
Advertisement
Perintah jam malah tersebut dampat berdampak konsekuensi hukum bagi yang melanggar.
Kendati demikian, aturan tersebut tidak berlaku untuk para pekerja esensial termasuk para pekerja media dengan kredensial resmi, ketika melakukan kegiatan esensial termasuk dalam perjalanannya baik dari atau menuju tempat bekerja.
Melalui akun sosial media resmi KBRI Washington D.C baik Twitter maupun Instagram, pihak KBRI terus mengimbau warga Indonesia (WNI) untuk mematuhi aturan tersebut.
"Seluruh masyarakat Indonesia diimbau untuk mematuhi perintah tersebut untuk keamanan dan keselamatan masing-masing," imbau pihak KBRI D.C kepada para WNI.
Hari ini, Rabu, 6 Januari 2021, Mayor District of Columbia (D.C.) telah mengeluarkan perintah curfew/jam malam untuk wilayah D.C. berlaku pada: Rabu, 6 Januari 2021 pukul 06.00 PM s.d. Kamis, 7 Januari 2021, pukul 06.00 AM. #IniDiplomasi #NegaraMelindungi #IndonesianWay pic.twitter.com/ysPLvZupp3
— Indonesian Embassy in Washington DC, USA (@IndonesiainDC) January 6, 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Kerusuhan Tewaskan 1 Orang
Kericuhan di Gedung Capitol Hill AS akibat massa pendukung Donald Trump merangsek masuk menelan korban jiwa. Seorang wanita yang ditembak di dalam Capitol dinyatakan meninggal, polisi DC mengkonfirmasi.
"Wanita yang ditembak di dalam Gedung Capitol Hill selama kerusuhan Rabu 6 Januari 2021 sore dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit," ujar juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan mengkonfirmasi kepada CNN yang dikutip Kamis (7/1/2021).
"Ya, wanita dewasa yang ditembak di dalam Capitol Hill dinyatakan meninggal di area rumah sakit," kata juru bicara Dustin Sternbeck dari Metropolitan Police Department/MPD (Departemen Kepolisian Metropolitan).
Sternbeck berkata, "rincian tambahan akan diberikan karena ini tetap merupakan investigasi MPD aktif."
Sementara itu, seorang pria juga dilaporkan dalam kondisi kritis setelah jatuh dari perancah di Capitol Hill. Lelaki yang diidentifikasi berusia 24 tahun yang sedang memanjat perancah di depan barat gedung tersebut saat terjatuh lebih dari 30 kaki atau sekitar sembilan meter.
Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, menurut sebuah sumber.
Advertisement