Liputan6.com, Jerteh - Gara-gara kesal merasa terganggu dengan suara mobil ngebut di jalan depan rumahnya, pria asal Malaysia yang tinggal di Kampung Padang Luas, Jerteh, nekat bikin polisi tidur sebagai solusi --menurutnya. Nor Muhamad Roslam Harun menghabiskan 1.080 ringgit atau sekitar Rp 3,7 juta untuk membuat 11 polisi tidur berjarak kurang dari 40 meter masing-masing, yang melintasi kediamannya.
Menurut Harian Metro, uang tersebut diambil dari program i-Sinar yang diluncurkan oleh Employees Provident Fund (EPF), dengan penarikan dana sebesar RM5.000 atau sekitar Rp 17 juta.
Meski menurut Nor Muhamad Roslam polisi tidur itu adalah solusi terbaik mencegah orang ngebut, tapi ternyata tak demikian bagi warga sekitar. Sejumlah keluhan pun dialamatkan kepadanya.
Advertisement
Dikutip dari Wold of Buzz, Jumat (15/1/2021), pria berusia 40 tahun itu akhirnya meminta maaf atas perbuatannya. Lalu menghilangkan 11 polisi tidur tersebut setelah membuat warga merasa tidak nyaman untuk keluar dan masuk dari jalan utama.
"Kemarin (Rabu 13 Januari) pagi seorang polisi datang meemui saya. Dia menasihati saya dengan baik untuk menghilangkan semua polisi tidur itu," katanya.
"Jadi kemarin (Rabu 13 Januari), saya menyewa buldoser untuk meratakan 13 polisi tidur, termasuk dua polisi tidur yang asli di sana."
Insiden ini terjadi setelah seorang netizen membagian foto polisi-polisi tidur tersebut di media sosial.
Nor Muhamad Roslam mengatakan bahwa kamar tidurnya berada di pinggir jalan raya, sehingga ia merasa terganggu ketika mendengar suara bising mobil atau motor yang melaju kencang di jalan tersebut.
"Saya sangat tertekan dengan masalah ini, terlebih saya mempunyai gangguan kesehatan jiwa tapi belum mendapat pengobatan," katanya.
Reporter : Paquita Gadin
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19
Advertisement