Target Joe Biden Berikan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19, Anthony Fauci: Itu Sangat Mungkin

Pakar kesehatan top AS Anthony Fauci menyebut bahwa target pemberian 100 juta dosis vaksin COVID-19 yang ditetapkan Joe Biden sangatlah mungkin.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 18 Jan 2021, 08:36 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2021, 08:30 WIB
FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Sandra Lindsay (kiri), perawat unit perawatan intensif di Long Island Jewish Medical Center, menerima suntikan vaksin COVID-19 di New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada (14/12). (Xinhua/Kantor Gubernur Andrew M. Cuomo/Scott Heins)

Liputan6.com, Washington D.C - Target presiden terpilih Joe Biden untuk memberikan 100 juta dosis vaksin COVID-19 dalam 100 hari pertama masa kepresidenannya "benar-benar dapat dilakukan", menurut Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.

Melansir Channel News Asia, Senin (18/1/2021), Fauci yang ketika itu berbicara di NBC's Meet The Press, mengatakan dua vaksin baru yang sedang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Johnson & Johnson dapat "segera" diberikan kepada regulator AS untuk disetujui, yang akan meningkatkan kecepatan vaksinasi. 

"Kita sudah hanya berjarak hitungan minggu, bukan bulan lagi, pasti," katanya.

Dia mengatakan lebih banyak vaksinasi - ditambah dengan memakai masker dan menghindari keramaian - akan menjadi cara terbaik bagi Amerika Serikat untuk mengatasi jenis baru virus corona yang lebih menular.

"Jika kita bisa mendapatkan sebagian besar populasi yang divaksinasi, kita akan berada dalam kondisi yang sangat baik dan bahkan bisa mengalahkan mutan," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Proses Vaksinasi di AS

FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Petugas kesehatan mempersiapkan pemberian vaksin COVID-19 di Long Island Jewish Medical Center, New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada Senin (14/12), dengan dosis pertama disuntikkan kepada para petugas kesehatan dan staf panti wreda. (Xinhua/Wang Ying)

Pernyataan Fauci itu muncul di tengah kritik atas kecepatan di mana Amerika Serikat memberikan vaksin untuk penyakit yang telah menewaskan lebih dari 390.000 orang di negara itu. Sekitar 10,6 juta orang Amerika sejauh ini telah divaksinasi, sekitar setengah dari jumlah yang diharapkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump akan menerima vaksinasi pada akhir tahun 2020.

Biden mengatakan meningkatkan kecepatan vaksinasi akan menjadi salah satu prioritas utamanya ketika dia menjabat pada Rabu (20/1).

"Satu hal yang jelas adalah masalah mendapatkan 100 juta dosis dalam 100 hari pertama adalah hal yang bisa dilakukan," kata Fauci.

"Kelayakan dari tujuannya sangat jelas. Tidak ada keraguan tentang itu, (itu) bisa dilakukan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya