Tiba di Ruang Oval Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden Tandatangani Tindakan Eksekutif

Liputan6.com, Washington D.C- Pada hari pertamanya menjabat, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani sejumlah tindakan eksekutif di Gedung Putih, di mana beberapa di antaranya mencabut kebijakan yang dibuat oleh pendahulunya, mantan Presiden AS Donald Trump.

Dikutip dari CBS News, Kamis (21/1/2021) tindakan eksekutif itu akan membuat perubahan pada tanggapan AS terhadap pandemi Virus Corona COVID-19, dan mencoba meringankan beberapa tekanan keuangan pada warga Amerika yang terdampak pandemi.

Selain itu, tindakan eksekutif lainnya adalah mencabut kebijakan Trump terkait lingkungan, imigrasi, sensus AS, dan perubahan peraturan lainnya.

Biden menandatangani tiga perintah eksekutif di hadapan para wartawan - menerapkan aturan penggunaan masker, meningkatkan dukungan untuk komunitas yang kurang terlayani dan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris.

"Saya pikir tidak ada waktu untuk menunggu. (Baiknya saya) Langsung bekerja," kata Biden kepada wartawan.

Sementara itu, Biden mengatakan bahwa dirinya menyambut baik surat yang ditinggalkan untuknya dari Trump di Gedung Putih.

Namun, Biden menyatakan dirinya tidak akan membocorkan isi surat tersebut karena itu " bersifat pribadi."

"Dalam beberapa hari dan pekan mendatang kami akan mengumumkan tindakan eksekutif tambahan dalam menghadapi tantangan ini dan memenuhi janji Presiden terpilih kepada rakyat Amerika, termasuk mencabut larangan dinas militer terhadap warga transgender Amerika, dan mencabut kebijakan Mexico City," kata sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki dalam sebuah pernyataan.

Saksikan Video Berikut Ini:

Para pemimpin dunia, politikus, dan pemimpin agama mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris yang baru dilantik dalam serangkaian pesan.

Dimulai dari Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga yang menulis di akun Twitternya, "Selamat kepada Presiden @JoeBiden dan Wakil Presiden @KamalaHarris pada pelantikan Anda. Jepang dan Amerika Serikat adalah sekutu yang terikat kuat oleh ikatan dan nilai universal bersama."

Selanjutnya, Presiden Chile Sebastian Pinera menulis cuitan di Twitternya, "Hari ini @JoeBiden menjabat sebagai Presiden AS ke-46. Pemerintahannya akan memiliki misi untuk menyembuhkan jiwa negara dan memperkuat persahabatan sipil."

"Komitmen terhadap demokrasi, kebebasan dan hak asasi manusia tidak mengenal batas. Saya berharap yang terbaik untuk Presiden Biden."

Presiden Kolombia Alvaro Uribe pun juga mendoakan kesuksesan bagi pemerintahan Biden.

"Semua yang terbaik bagi AS dan Joe Biden Pemerintah AS. Demokrasi Teladan dan mendasar sekutu," tulis Uribe di Twitter dalam bahasa Spanyol.