Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Perusahaan Mainan Seks di Jepang Buat Alat untuk Masturbasi di Ruang Angkasa

Sebuah perusahaan pembuat mainan seks di Jepang, Tenga,tengah mengembangkan perangkat untuk membantu individu melakukan masturbasi di angkasa luar.

oleh Hariz Barak diperbarui 01 Feb 2021, 08:19 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi astronaut.
Ilustrasi astronaut. (NASA)

Liputan6.com, Tokyo - Seandainya Anda seorang astronaut, besar kemungkinan bahwa impuls untuk 'memberi kenikmatan bagi diri sendiri' adalah hal kesekian yang bakal terlintas dalam pikiran Anda.

Tapi astronaut juga manusia. Ketika hasrat untuk masturbasi datang, tidak menutup kemungkinan bahwa para penjelajah antariksa akan melepas bendungan libido mereka di kondisi bergravitasi rendah seperti stasiun antariksa.

Setidaknya, itulah yang dipikirkan oleh sebuah perusahaan pembuat mainan seks di Jepang, Tenga, yang kini tengah mengembangkan perangkat untuk membantu individu melakukan "kocokan lima jari" di luar atmosfer Bumi, demikian seperti dikutip dari Mashable Asia, Minggu (31/1/2021).

Menurut situs berita Jepang SoraNews24, perusahaan itu akan mengirim roket ke luar angkasa pada musim panas 2021 dengan membawa setidaknya dua misi yang menarik.

Misi pertama adalah sebuah aksi pemasaran luar biasa oleh media Jepang, Tenga bekerja sama dengan perusahaan pesawat ruang angkasa sipil Interstellar Technologies akan mengirim apa yang dikenal sebagai "Roket Tenga" ke luar angkasa pada tahun 2021.

Sebagai bagian dari proyek urun dana yang disebut Tenga Rocket Project (atau juga dijuluki "Love, Freedom, Tenga, and Space!"), kargo yang dikirim bersama dengan roket akan mencakup pesan yang ditulis oleh 1.000 individu yang berisi harapan dan impian mereka yang terkandung dalam pod pesan Tenga khusus.

Setelah roket mencapai ketinggian yang ditentukan, pod akan dilepaskan, menyebarkan harapan dan impian 1.000 individu ke angkasa luar.

Misi berikutnya adalah robot Space Tenga khusus. Robot itu akan dikeluarkan dari roket dan diatur untuk dapat kembali ke Bumi.

Roket yang diatur untuk dapatt kembali ke Bumi itu --bersama-sama dengan kargo yang dibawanya-- akan membawa barang yang paling menarik dari mereka semua, Space Tenga, sebuah prototipe perangkat masturbasi angkasa luar.

Space Tenga yang dilontarkan ke ruang angkasa tersebut akan dilengkapi dengan alat pengukur data guna memantau bagaimana kondisi di antariksa akan mempengaruhinya dari sudut pandang praktis dan daya tahan.

Dan jika berhasil diambil kembali oleh tim Tenga ketika roket kembali turun, data yang dikumpulkan akan digunakan oleh perusahaan untuk memastikan efek minim gravitasi pada perangkat.

SImak video pilihan berikut:

Memenuhi Kebutuhan di Antariksa

ISS
International Space Station (NASA)

Perusahaan kemudian akan memikirkan beberapa cara untuk membantu mereka membuat alat masturbasi yang efektif dan efisien bagi para penjelajah antariksa.

Tenga tampaknya berpikir bahwa dengan perjalanan ruang angkasa segera menjadi lebih mudah diakses oleh setiap orang, solusi untuk membantu orang meringankan libido antarbintang mereka juga akan menjadi kebutuhan.

Perusahaan itu berharap bahwa jika perangkat masturbasi ramah ruang dikembangkan, individu akan dapat menggunakannya di tempat-tempat seperti stasiun ruang angkasa, atau hampir di mana pun di antariksa yang aman untuk melakukan masturbasi.

Kampanye urun dana untuk proyek itu saat ini sedang berlangsung di platform crowdfunding Jepang Campfire, dan para pendukung akan menerima hadiah berjenjang, termasuk perangkat masturbasi Tenga berbentuk roket khusus.

Sejauh ini, diindikasikan bahwa Space Tenga akan menjadi perangkat masturbasi untuk para pria. Untuk perempuan, mungkin solusi lain akan muncul kemudian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya