11-2-2020: WHO Resmi Menamakan Novel Coronavirus Menjadi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) secara resmi menyebut novel coronavirus yang berkembang sebagai pandemi global menjadi COVID-19.

Dikutip dari History, Rabu (10/2/21), penyingkatan nama tersebut terjadi beberapa bulan setelah kasus pertama yang diketahui terdeksi di Wuhan, China, dan sekitar tiga minggu setelah kasus pertama di Amerika Serikat dilaporkan.

Yang dulunya sering disebut sebagai "virus Wuhan" atau "nCoV-2019," WHO menyatakan bahwa nama untuk virus ini tidak mencakup lokasi, geografis, hewan, individu, atau kelompok orang.

Karena itu, tidak perlu ada unsur-unsur tersebut dalam nama virus COVID-19.

CO adalah singkatan dari corona, VI untuk virus, D untuk disease atau penyakit, dan 2019 mewakili tahun pertama virus ini ditemukan.

"Memiliki nama penting untuk mencegah penggunaan nama lain yang tidak akurat atau menstigmatisasi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam jumpa pers tentang pengumuman nama virus COVID-19.

"Ini juga memberi kami format standar untuk digunakan setia wabah virus korona di masa depan," tambahnya.

Sejak ditemukan, COVID-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Pada Februari 2021, COVID-19 sudah meraup lebih dari 105 juta kasus dan 2,3 juta kematian secara global.

Berikut adalah beberapa langkah yang Anda bisa lakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menurut WHO:

1. Bersihan tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air, atau antiseptik berbasis alkohol.

2. Jaga jarak aman dari siapa pun yang batuk atau bersin.

3. Kenakan masker jika physical distancing tidak memungkinkan.

4. Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

5. Tutupi hidung dan mulut Anda dengan siku saat bersin atau batuk.

6. Tetap di rumah jika Anda merasa tidak enak badan.

7. Jika Anda mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

Untuk informasi lebih lanjut atau kondisi darurat terkait COVID-19, hubungi 119 ext. 9. 

Reporter : Paquita Gadin