Pekerja Kebun Binatang di Spanyol Tewas Dihantam Belalai Gajah yang Lindungi Anaknya

Seorang pria yang merupakan pekerja kebun binatang di Spanyol tewas setelah dihantam belalai gajah karena melindungi anaknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2021, 07:02 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi gajah
Ilustrasi gajah (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang merupakan pekerja kebun binatang di Spanyol tewas setelah disambar belalai gajah.

Insiden itu terjadi ketika staf sedang membersihkan kandang kuda pachyderm sebagai bagian dari tugas sehari-hari mereka, menurut rilis berita dari Taman Alam Cabárceno.

Dikutip dari People, Sabtu (26/2/2021), pria yang diketahui bernama Joaquin Gutiérrez Arnáiz, berusia 44 tahun, sedang berdiri di koridor di mana hewan keluar ke area luar ruangan ketika dia ditabrak oleh belalai gajah betina, menjatuhkannya ke jeruji kandang.

Petugas kebun binatang mengatakan gajah itu bersama anaknya berada di dalam kompleks pada saat kejadian, dan Gutiérrez Arnáiz berusaha untuk melindungi anaknya.

Saat insiden tersebut terjadi, dua rekan Gutiérrez Arnáiz meminta bantuan kemudian pria tersbut diangkut ke Rumah Sakit Universitas Marqués de Valdecilla.

Namun karena serangan yang terlalu kuat, Gutiérrez Arnáiz tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya meninggal.

Saksikan Video Berikut Ini:

Tidak Terselamatkan

Ilustrasi gajah
Ilustrasi gajah (AFP)

Gutiérrez Arnáiz telah bekerja di Taman Margasatwa selama 19 tahun. Selama itu pula, dia memperoleh pengalaman luas dalam pengelolaan dan perawatan gajah, menurut salah satu pejabat kebun binatang.

"Kami sangat terkejut," Francisco Javier López Marcano, Menteri Perindustrian, Pariwisata, Inovasi, Transportasi dan Perdagangan, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol ke bahasa Inggris.

"Cabárceno kehilangan seseorang yang sangat disayangi oleh rekan-rekannya dan seorang pekerja yang berdedikasi pada pekerjaannya sebagai pengasuh selama hampir dua dekade," imbuhnya.

López Marcano menambahkan bahwa kematian itu adalah peristiwa kehilangan orang yang begitu muda dan dicintai oleh semua orang yang situasinya tidak dapat diperbaiki.

Insiden fatal yang sekarang sedang diselidiki oleh anggota Pengawal Sipil dan polisi yudisial, adalah yang pertama dalam 30 tahun sejarah Taman Alam Cabárceno, kata petugas kebun binatang.

Taman Alam Cabárceno yang menampilkan habitat gajah seluas 61 hektar, saat ini menampung 20 gajah.

 

Reporter: Veronica Gita

Infografis beda DBD dan Malaria

infografis beda DBD dan Malaria
Apa bedanya DBD dan Malaria?
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya