Gubernur New York Andrew Cuomo Terus Bantah Tudingan Pelecehan Seksual

Liputan6.com, New York - Gubernur New York mengatakan dia "sangat menyesal" karena membuat wanita merasa tidak nyaman, tetapi membantah menyentuh siapa pun secara tidak pantas.

Mengutip BBC, Kamis (4/3/2021), tiga wanita baru-baru ini melapor dengan tuduhan pelecehan seksual terhadap Andrew Cuomo.

Dalam komentar publik pertamanya tentang tuduhan tersebut, Cuomo mengatakan dia merasa "malu" karena tindakannya membuat perempuan merasa tidak nyaman di tempat kerja.

Sementara itu, Cuomo meminta publik menunggu "fakta" sebelum mengambil kesimpulan.

Jaksa Agung New York telah membuka penyelidikan atas tuduhan tersebut dan akan mengajukan laporan atas temuan tersebut.

Gubernur mengatakan dia tidak akan mengundurkan diri, meskipun ada seruan dari dalam partainya sendiri agar dia mundur.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Seorang mantan pembantu tingkat atas Cuomo, Lindsey Boylan, mengklaim gubernur menyentuhnya tanpa persetujuan dan sering membuat komentar yang tidak pantas tentang penampilannya.

Dalam sebuah esai yang diterbitkan bulan lalu, Boylan menuduh Cuomo mencium bibirnya dan memintanya bermain strip poker saat berada di jet pribadinya.

Mantan ajudan kedua, Charlotte Bennett, mengatakan kepada New York Times bahwa gubernur mengajukan pertanyaan-pertanyaan pribadi yang mengarah kepada hubungan seksual.

"Saya mengerti Gubernur ingin tidur dengan saya," katanya.

Dalam sebuah pernyataan setelah konferensi pers Cuomo, pengacara Bennett menggambarkan pernyataan gubernur sebagai "penuh kebohongan dan informasi yang tidak akurat".

Debra Katz membantah klaim Cuomo bahwa dia tidak menyadari telah membuat salah satu wanita merasa tidak nyaman, dengan mengatakan Bennett segera melaporkan "perilaku pelecehan seksual" kepada kepala staf gubernur dan kepala penasihat. 

"Kami yakin bahwa mereka membuatnya mengetahui keluhannya," kata Katz. 

Wanita ketiga yang merupakan seorang fotografer bernama Anna Ruch, mengatakan politisi itu menyentuh wajahnya dan meminta untuk menciumnya di sebuah acara pernikahan. Kejadian itu pun terekam di kamera.