Jangan Dibuang, Sisa dari 6 Makanan Lama Ini Bisa Dipakai untuk Berbagai Keperluan

Berikut kegunaan alternatif nan bermanfaat dari 6 makanan tua dan/atau sisanya.

oleh Hariz Barak diperbarui 07 Mar 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2021, 19:30 WIB
BI Prediksi Inflasi Capai 0,42 Persen pada Januari 2020
Aktivitas jual beli beli di pasar kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Bank Indonesia memproyeksikan terjadi inflasi di Januari 2020 bersumber dari beberapa komoditas pangan yang mengalami tekanan harga, di antaranya telur ayam akan berkontribusi juga ke inflasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir sebagian orang pernah melakukan belanja bulanan berlebih, memborong lebih dari yang dibutuhkan.

Hal ini kemudian mengakibatkan makanan yang tidak tersentuh dalam waktu lama berubah menjadi buruk, sehingga mengakibatkan limbah makanan melakukan perjalanan yang menyedihkan ke tempat sampah.

Tapi tidak harus seperti itu. Bahkan, bertentangan dengan kepercayaan populer, makanan yang telah menjadi buruk, atau makanan yang telah sedikit basi, masih dapat digunakan untuk hal bermanfaat lainnya.

Berikut kegunaan alternatif nan bermanfaat dari 6 makanan tua atau sisanya, seperti dikutip dari Mashable, Minggu (7/3/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


1. Cangkang Telur Lama Bisa Dijadikan Pupuk

FOTO: Jelang Tahun Baru, Harga Telur Ayam Alami Kenaikan
Pedagang menata telur ayam ras di salah satu stan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (29/12/2020). Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta menyiapkan operasi pasar guna mengendalikan harga pangan, salah satunya telur ayam yang mengalami kenaikan jelang Tahun Baru 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Alih-alih membuang semua ke tempat sampah, bagian dari telur lama masih bisa bermanfaat --setidaknya bukan untuk keperluan konsumsi.

Pecahkan telur tersebut dan buang isinya. Sementara cangkangnya bisa Anda simpan.

Bilas dengan air dan biarkan kering.

Setelah kering, lanjutkan dan hancurkan cangkangnya menjadi potongan-potongan kecil. Anda kemudian dapat menyebarkannya di kebun Anda, tidak peduli seberapa besar atau kecil. Ini bertindak sebagai pupuk untuk tanah Anda, karena cangkang telur terutama terdiri dari kalsium dan mineral lain yang menguntungkan pertumbuhan tanaman Anda.


2. Ampas Kopi sebagai Scrub

Ilustrasi Kopi
Ilustrasi kopi (dok. Pixabay/Putu Elmira)

Daripada dibuang, ampas kopi yang telah diseduh bisa digunakan sebagai scrub untuk menggosok dan membersikhkan bagian tubuh --selama ampas itu dalam keadaan bersih dan 'segar' atau yang diambil tepat setelah secangkir kopi masak.

Campurkan saja dengan susu sampai bubuk kopi mencapai konsistensi menyerupai pasta, dan Anda siap untuk pergi.

Gosokkan pada kulit Anda, atau lengan dan kaki Anda, dan diamkan selama 20 menit atau lebih. Kemudian bilas, dan kulit Anda akan menerima treatment sama seperti kosmetik scrub yang biasa Anda beli di toko kecantikan.


3. Greek Yoghurt Bisa Jadi Alternatif Masker Kulit

ilustrasi greek yoghurt/unsplash
ilustrasi greek yoghurt/unsplash

Greek Yoghurt penuh dengan asam laktat yang dapat membantu pengelupasan kulit Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah mencampurnya (dua sendok makan) dengan beberapa madu (satu sendok makan).

Oleskan ke wajah Anda dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu, bilas saja dengan air hangat.

 


4. Mayones sebagai Bahan Pengkilap Piring dan Alat Dapur

Ilustrasi mayones | fuji01 dari Pixabay
Ilustrasi mayones | fuji01 dari Pixabay

Mayones penuh dengan minyak yang sempurna untuk mengilapkan semua pot baja Anda.

Oleskan mayo bekas secukupnya pada alat dapur yang ingin Anda kilapkan. Gosok dengan tisu dengan cepat. Bilas dengan air.

Atau, Anda bahkan dapat menggunakan mayo lama untuk secara efektif menghilangkan residu perekat lengket yang ditinggalkan oleh stiker dan hal-hal lain yang meninggalkan residu yang jahat dan mengumpulkan kotoran di peralatan makan Anda.

 


5. Cokelat Murni (Pure Chocolate) Lama

Cokelat
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Simone van der Koelen

Bisa dikatakan, tidak ada yang namanya cokelat (murni, tanpa campuran) yang basi. Tapi, tidak berarti rasa dari cokelat yang lama tidak tersentuh akan tetap sama dengan yang baru. Hanya saja, makanan itu masih bisa digunakan sebagai bahan komposisi untuk makanan lainnya.

Meskipun rasanya mungkin tidak se-'kaya' yang masih baru, cokelat lama masih sangat bisa dimakan. Anda dapat memilih untuk memakannya apa adanya, atau Anda dapat melelehkannya untuk keperluan memanggang.

Bahkan jika cokelat telah melewati tanggal kedaluwarsanya, memakannya tidak akan membunuh Anda, selama itu tidak mengandung susu, kacang-kacangan, atau buah-buahan. Cokelat hitam murni adalah yang terbaik.

 


6. Alpukat Bisa Jadi Alternatif Kondisioner Rambut

ilustrasi alpukat/pixabay
ilustrasi alpukat/pixabay

Alpukat yang sudah mulai berwarna coklat masih sangat aman untuk dikonsumsi.

Mereka hanya tidak akan terlihat cantik, namun seperti pisang, apa yang ada di dalamnya masih aman untuk dimakan --selama tidak ada organisme lain yang muncul dari mereka.

Dan jika Anda hanya ingin makan alpukat sementara mereka masih memiliki warna hijau cerah, Anda dapat menggunakan alpukat berkulit coklat sebagai alternatif kondisioner rambut.

Kupas dan hancurkan daging alpukat hingga berbentuk bubur pasta, oleskan ke rambut basah atau kering, dan diamkan selama sekitar satu jam. Setelah itu, cuci saja rambut Anda bak menggunakan kondisioner yang dibeli di supermarket.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya