Liputan6.com, London - Bagi kebanyakan orang kulit berwarna, mendengar Meghan Markle berbicara tentang rasisme dalam keluarga Kerajaan Inggris dianggap tidak lagi mengejutkan. Dan salah satu dari orang-orang yang memiliki pandangan itu adalah mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama.
Dalam wawancara dengan Jenna Bush Hager di acara "Today" NBC, istri dari Barack Obama itu berbicara tentang pemikirannya soal pengalaman Meghan dengan keluarga Inggris.
Baca Juga
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Top 3 Berita Hari Ini: Pangeran George Gantikan Pangeran Harry dalam Tradisi Natal Kerajaan Inggris
Kaleidoskop 2024: Kala Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, Putri Kim Jong Un hingga Ulah Orang Terkaya Dunia Jadi Sorotan
"Ras bukanlah konstruksi baru di dunia ini bagi orang-orang kulit berwarna. Jadi tidak mengherankan mendengar perasaannya dan mengartikulasikannya," kata Michelle Obama, Selasa 16 Maret.
Advertisement
Dalam wawancara Meghan dengan Oprah Winfrey, yang ditayangkan di AS pada 7 Maret 2021, dia merinci beberapa sikap rasis yang dia temui. Tidak hanya dari pers di Inggris tetapi juga dari dalam keluarga kerajaan.
Terutama, dia mengatakan ada "kekhawatiran dan percakapan" tentang warna kulit anak pertamanya dengan Pangeran Harry, Archie.
Simak video pilihan di bawah ini:
Jawaban Pihak Istana
Baik Meghan dan Pangeran Harry juga mengatakan bahwa kesehatan mental mereka terus diuji pada saat itu, tetapi kekhawatiran itu segera mereka diabaikan.
Dia merasa sangat tidak didukung, katanya, bahkan dia memiliki pikiran untuk bunuh diri selama kehamilannya.
"Hal yang saya harapkan, dan hal yang saya pikirkan adalah bahwa ini yang pertama dan terpenting adalah sebuah keluarga," kata Michelle Obama.
"Dan saya berdoa untuk pengampunan dan kesembuhan bagi mereka sehingga mereka dapat menggunakan ini sebagai momen yang bisa diajar untuk kita semua."
Dalam sebuah pernyataan setelah wawancara Oprah, Ratu Elizabeth II menyebut tuduhan rasisme "menyangkut" pihak istana akan "ditangani oleh keluarga secara pribadi."
Advertisement