Liputan6.com, London - Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya menindak tegas kasus dipaksa mundurnya tim nasional bulutangkis Indonesia dari ajang All England 2021.Â
Duta Besar Desra Percaya telah secara langsung menghubungi Direktur Asia Tenggara Kemlu Inggris, Duta Besar Sarah untuk menyampaikan peringatan akan diskriminasi, tidak adanya pembedaan dan pentingnya transparansi.
Baca Juga
"Beliau pun menjanjikan adanya tindak lanjut, beliau juga meminta saya data detail pesawat, data ketibaan dan lainnya," ujar Dubes Desra Percaya.
Advertisement
Dubes Desra menambahkan bahwa Dubes Sarah memahami apabila adanya persepsi atas perlakuan tak adil dan diskriminasi terhadap tim Indonesia.Â
Sebagai hasil diskusi dengan Ricky Subagja selaku pelatih timnas bulutangkis Indonesia, Dubes Desra juga menyampaikan opsi-opsi yang memungkinkan atas terjadinya insiden ini.Â
"Intinya prinsip dari Indonesia adalah tidak adanya diskriminasi, tidak ada unfair treatment dan adanya transparansi," tambah Dubes Desra.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Opsi Paling Mungkin
Dalam pembicaraan dengan Dubes Sarah, Dubes Desra pun menyampaikan sejumlah opsi paling mungkin yang diambil ke depannya.
Pertama, memberikan kesempatan bagi tim atlet Indonesia untuk kembali melakukan tes PCR dan tim pendukung secepatnya dengan hasil segera.
Selanjutnya, terlepas dari apapun hasil yang keluar, pihak Indonesia akan menerima hal tersebut dengan lapang dada.
Lebih lanjut lagi, Dubes Desra menambahkan bahwa mengingat tim atlet Indonesia sudah berinteraksi dengan banyak pemain di lapangan, ia meminta agar ajang ini dihentikan sementara.Â
"Tentunya perlu dipertimbangkan juga agar All England ini dihentikan sementara atau bahasa Inggrisnya disuspend. Artinya, dihentikan sementara semua pertandingan untuk kesempatan isolasi mandiri," tambah Dubes Desra.
Ia menghendaki agar semua atlet diberikan perlakuan yang sama dan setelah sepuluh hari, pertandingan bisa kembali dimulai. Cara tersebut disebutkan sebelumnya pernah dilakukan dalam Australian Open di Melbourne.
Opsi lainnya adalah jika angka positif dialami oleh atlet dan tim pendukung cukup besar, maka acara All England 2021 seharusnya dihentikan saja demi mementingkan kesehatan seluruh atlet termasuk dari Indonesia.Â
Advertisement