Jadi Penerjemah di Pertemuan AS dan China, Wanita Ini Viral

Berkat performa apik dalam pertemuan AS-China, pada Jumat (19/3), cuplikan video saat penerjemah asal China ini bertugas menjadi viral di media sosial China.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2021, 18:19 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 18:00 WIB
Pertemuan Tingkat Tinggi China-As
source: AFP

Liputan6.com, Beijing - Seorang penerjemah China menjadi perbincangan netizen, berkat penampilannya yang sangat baik dalam pertemuan dengan Amerika Serikat (AS) di Alaska, pekan lalu.

Perempuan bernama Zhang Jing itu menuai pujian dari netizen di media sosial China atas akurasi translasi dari beberapa pidatonya sepanjang pertemuan pada 19 Maret 2021.

Personel diplomatik wanita China ini merupakan lulusan dari China Foreign Affairs University dan dipuji karena "sepenuhnya menunjukkan sikap elegan para diplomat China di era baru", menurut Global Times.

Laporan media China menyebutnya sebagai "Penerjemah Utama China" dan "Penerjemah Tercantik China", menurut SCMP.

Sorotan dari interpretasinya adalah ketika dia dengan lancar menerjemahkan beberapa pidato oleh delegasi Tiongkok dengan lancar dan akurat ke dalam bahasa Inggris.

What's On Weibo melaporkan, saat delegasi senior Yang Jiechi berpidato, Zhang langsung menuliskan apa yang hendak diterjemahkan.

Setelah berpidato selama 15 menit, ia menengok Menteri Luar Negeri Wang Yi untuk membiarkannya berbicara.

Dengan sigap, Zhang bertanya "apakah bisa saya terjemahkan dahulu?" yang dijawab "oke, terjemahkanlah" kata Yang.

Dikutip dari World of Buzz, Kamis (25/3/2021), cuplikan video saat Zhang bertugas menjadi viral di media sosial China, dan ditonton hingga 400 juta kali

Saksikan Video Berikut Ini:

Sikap Professionalnya Menuai Banyak Pujian

Zhang Jing. (Photo: IC)
Zhang Jing. (Photo: IC)

Sebuah foto dengan tagar "dia adalah penerjemah di tempat pada pembicaraan tingkat tinggi China-AS" menjadi viral di Sina Weibo setelah itu, mengumpulkan lebih dari 400 juta tampilan.

Menurut guru sekolah menengah Zhang Jing, Zhang memenuhi syarat untuk masuk ke universitas top China seperti Universitas Peking dan Universitas Tsinghua, tetapi memilih untuk pergi ke China Foreign Affairs University dengan harapan dapat melayani negaranya di kementerian luar negeri suatu hari nanti.

Netizen mengungkapkan pujian mereka kepada Zhang, dengan banyak yang mengatakan bahwa mereka terinspirasi untuk meningkatkan bahasa Inggris mereka.

"Zhang Jing membantu menyampaikan suara Tiongkok kepada dunia melalui keahliannya; dan dibandingkan dengan penerjemah AS, dia tampil jauh lebih baik. Dia juga menunjukkan 'kekuatan' wanita Tiongkok," komentar seorang netizen di Sina Weibo.

"Penerjemah biasanya adalah 'pahlawan di balik layar," komentar yang lain.

"Masih ada orang yang mengatakan belajar bahasa Inggris tidak penting, tetapi jika itu benar, bagaimana kami bisa mendidik penerjemah yang brilian seperti Zhang Jing? Bagaimana lagi kita bisa bertengkar dengan orang Amerika di meja konferensi ?"

"Saya berharap bahwa bahasa Inggris lisan saya suatu hari nanti akan menjadi sebaik dia. Ini memotivasi saya untuk berusaha lebih keras."

 

Reporter: Lianna Leticia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya