Liputan6.com, Paris - Kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 133,7 juta kasus pada Jumat (9/4/2021). Kasus di Prancis sudah genap 5 juta.
Berdasarkan Johns Hopkins University, berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi:
Baca Juga
1. Amerika Serikat: 30,9 juta kasus
Advertisement
2. Brasil: 13,2 juta
3. India: 12,9 juta
4. Prancis: 5 juta
5. Rusia: 4,5 juta
Kasus di Prancis tampak mengalami lonjakan pada tujuh hari terakhir. Yang tertinggi pada 4 April kemarin.
India turut mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Akibatnya, Selandia Baru melarang kedatangan warga dari India. Pengiriman vaksin dari India pun mengalami hambatan, sebab negara itu adalah tempat produksi vaksin AstraZeneca.
Kasus COVID-19 di China masih berada di angka 101 ribu. Pada Kamis kemarin (8/4), seorang pejabat Partai Komunis China dipecat karena dianggap tidak kapabel mencegah penyebaran di kota perbatasan Myanmar.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Pejabat Partai Komunis China Dicopot
Pemimpin Partai Komunis China (PKC) di provinsi Yunnan, China, dicopot dari jabatannya karena dianggap gagap melawan penyebaran COVID-19. Ia adalah Gong Yunzun yang memimpin PKC di kota Ruili.
Tercatat ada tiga penyebaran COVID-19 dalam setengah tahun terakhir di kota Ruili yang berbatasan dengan Myanmar. Penyebaran yang paling baru terjadi pada pekan lalu dengan adanya 24 kasus baru.
Dilaporkan The Straits Times, Kamis (8/4), kegagalan Gong Yunzun dinilai berdampak buruk pada usaha China mencegah pandemi, serta menganggu pertumbuhan ekonomi dan sosial di Yunnan.
Pencopotan Gong Yunzun diharapkan menjadi pengingat.
Ruili telah menerapkan karantina rumah dan meluncurkan tes massal, serta vaksinasi untuk menyetop penyebarannya meluas.
Advertisement