Liputan6.com, Houston - Insiden penembakan Atlanta pada 16 Maret 2021 lalu, memunculkan kekhawatiran di kalangan warga Asia di Amerika Serikat, khususnya Atlanta, Georgia. Enam diantara delapan korban meninggal dunia pada peristiwa itu adalah warga Asia. Â
Menyikapi hal itu, Konsul Jenderal RI Houston, Andre Omer Siregar, langsung menghubungi para WNI untuk memastikan keadaan para WNI di sana.
Advertisement
Satu minggu setelahnya, KJRI Houston temui masyarakat Indonesia di Atlanta memastikan para WNI dalam keadaan aman (26/03/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Konjen Andre mengajak Masyarakat dan Diaspora Indonesia untuk bersama–sama melakukan peletakkan bunga di di lokasi kejadian penembakan Gold Spa di Atlanta sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan penyampaian rasa solidaritas bagi sesama warga Asia.
Salah satu masyarakat Indonesia yang telah tinggal lebih dari 30 tahun di Atlanta, Daniel Fu menjelaskan bahwa hingga saat ini para WNI di Atlanta masih dapat beraktivitas normal meskipun diliputi kekhawatiran apabila isu ini terus berkembang.
Warga Indonesia lainnya yang telah lama tinggal di Atlanta, Ben Hioe mengamini hal tersebut. “Insiden penembakan ini tentu menjadi pesan kewaspadaan untuk semua warga Asia, termasuk kita – kita, Pak Andre, dan kita bersyukur semua warga Indonesia di Atlanta aman sejauh ini," jelas Ben Hioe.
Saksikan Video Berikut Ini:
Lindungi WNI
KJRI Houston pun terus mengimbau keamanan WNI pasca insiden penembakan.Â
“Kami tentu berharap warga Indonesia di Amerika Serikat tidak ada yang mengalami ini. Namun seandainya terjadi, kami berharap warga kita bersedia memberikan informasi kepada pihak kepolisian setempat dan KJRI Houston. Tujuannya agar dipastikan penegakan hukum sesuai mekanisme yang berlaku. Kami tegaskan bahwa negara hadir untuk melindungi seluruh warga Indonesia di luar negeri. Fungsi pelindungan yang diemban KJRI Houston berlaku bagi semua warga negara Indonesia," pesan Konjen Andre.
Konjen Andre juga menyampaikan bahwa KJRI Houston senantiasa berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Washington DC, dan pihak terkait di wilayah kerja KJRI Houston untuk memastikan adanya perhatian dari pemangku kepentingan di Amerika Serikat terhadap keselamatan dan keamanan WNI dan Diaspora Indonesia.
Advertisement