Korsel Lanjutkan Vaksinasi COVID-19 AstraZeneca Untuk Warga 30 Tahun ke Atas

Korea Selatan akan melanjutkan program vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca untuk warga usia 30 tahun keatas.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Apr 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 16:04 WIB
FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Gambar ilustrasi menunjukkan botol berstiker "Vaksin COVID-19" dan jarum suntik dengan logo perusahaan farmasi AstraZeneca, London, Inggris, 17 November 2020. Vaksin buatan AstraZeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford ini disebut 70 persen ampuh melawan COVID-19. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Liputan6.com, Seoul - Otoritas Korea Selatan mengatakan pada Minggu (11/4) bahwa mereka akan melanjutkan program vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca.

Vaksinasi COVID-19 itu akan diberikan untuk semua warga yang memenuhi syarat berusia 30 tahun atau lebih.

Diketahui bahwa Korea Selatan sebelumnya menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk warga usia di bawah 60 tahun, karena Eropa meninjau kasus pembekuan darah pada orang dewasa.

Orang yang berusia di bawah 30 tahun belum diizinkan untuk divaksinasi yang akan berlangsung pada Senin (12/4) karena manfaat suntikan tidak lebih besar daripada risikonya untuk kelompok usia tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).

ketua Komite Penasihat Korea Selatan untuk Praktik Imunisasi Choi Eun-hwa memperingatkan, "Manfaatnya tidak sebesar untuk mereka yang berusia di bawah 30 tahun, jadi kami tidak akan merekomendasikan vaksin AstraZeneca untuk mereka".

Tiga orang yang divaksinasi COVID-19 di Korea Selatan dilaporkan telah mengalami kasus pembekuan darah, dengan satu kasus lainnya ditentukan terkait dengan vaksin AstraZeneca, kata Choi Eun-hwa.

Kasus pembekuan darah itu dianggap kurang serius daripada jenis kasus lainnya yang diperiksa oleh otoritas Eropa, menurut Choi Eun-hwa.

Ia pun menyampaikan, bahwa cara terbaik untuk mengakhiri pandemi Virus Corona COVID-19 adalah dengan memvaksinasi semua orang yang dapat menerimanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:


Penegasan Manfaat Vaksin AstraZeneca dari Universitas Cambridge

Melihat Petugas Medis di Korea Selatan Latihan Suntik Vaksin COVID-19
Petugas medis menghadiri pelatihan cara memberikan suntikan vaksin virus corona di Asosiasi Perawat Korea di Seoul, Korea Selatan (17/2/2021). Korea Selatan berencana untuk memulai inokulasi virus COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada 26 Februari mendatang. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Menurut Winton Centre for Risk and Evidence Communication di Universitas Cambridge, rasio manfaat-terhadap-risiko suntikan vaksin AstraZeneca meningkat pada orang tua karena risiko serius akibat vaksinasi menurun.

Penerimaan ICU yang dicegah karena vaksinasi juga disebut meningkat tajam.

Produsen obat tersebut mengatakan bahwa studinya tidak menemukan risiko penggumpalan darah yang lebih tinggi karena vaksinnya - jutaan dosis di antaranya telah diberikan di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada risikonya.

Program vaksinasi COVID-19 kuartal kedua mencakup guru sekolah penyandang disabilitas dan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas dan tunawisma, menurut KDCA.


Infografis Perbandingan Vaksin COVID-19 Sinovac dengan AstraZeneca

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Vaksin COVID-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya