Liputan6.com, Roma - KBRI Roma mengagendakan untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan Ramadhan tahun 2021 secara daring bertajuk "Rahmah" (Ramadhan Penuh Berkah). Kegiatan Rahmah ini dapat diikuti oleh seluruh WNI dan dispora Indonesia di negara akreditasi (Italia, Siprus, Malta dan San Marino) bahkan WNI di negara lainnya.
Terdapat beberapa kegiatan di dalam program Rahmah ini, antara lain: ceramah/ tausiyah "Kabari" (Kajian Bersama KBRI) setiap hari Senin, Rabu dan Kamis pukul 13.00 dan 15.00 waktu Italia bersama penceramah Ustad Saepulloh Darusmanwiati, Lc, M.A.
Advertisement
Berbagai tema menarik telah disiapkan meliputi kajian fiqih, syariah, ibadah dan muamalah Muslim, demikian dikutip dari laman Kemlu.go.id, Rabu (14/4/2021).
Selain itu, kajian dan tadarus Al Quran secara daring untuk para muslimah juga akan diselenggarakan bekerja sama dengan DWP (Dharma Wanita Persatuan) KBRI Roma, yang akan berlangsung setiap Kamis sore. Selain itu, terdapat pula bimbingan belajar mengaji secara daring untuk anak, remaja dan dewasa setiap hari Sabtu bekerjasama dengan organisasi Iqra Italia.
Selanjutnya KBRI Roma juga berencana untuk menyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran secara daring dan pelaksanaaan Sholat Idul Fitri 1442 H dengan peserta terbatas jika situasinya memungkinkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sambut Bulan Ramadan
Dalam memulai rangkaian kegiatan di Ramadhan ini, KBRI Roma bekerja sama dengan organisasi NUR (Nadwah Ukhuwah Roma) telah menyelenggarakan tradisi Indonesia menyambut bulan Ramadhan "munggahan" pada Senin (12/04).
Kegiatan ini dilakukan secara sederhana dan khidmat di KBRI Roma dan dihadiri oleh seluruh staff yang sedang melakukan kegiatan work from office (WFO) serta pengurus DWP KBRI Roma. Dalam kegiatan ini, peserta berdoa bersama dan saling memaafkan untuk menyucikan hati menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan munggahan ini diakhiri dengan santap siang bersama dengan makanan yang dibawa masing-masing staff atau dikenal dengan potluck.
Kegiatan diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, termasuk penggunaan masker dan menjaga jarak (physical distancing) antar peserta.
Dalam sambutan pada acara munggahan tersebut, Dubes RI Roma, Esti Andayani, menjelaskan makna dan esensi munggahan.
"Ada berbagai tradisi budaya di Indonesia menjelang Ramadhan. Seperti munggahan ini, ditekankan aspek kebersamaan dan persatuan yang lintas agama. Semua dapat hadir dalam acara ini, saling memaafkan, penuh kebersamaan dan menghormati datangnya bulan suci Ramadhan," jelasnya.
Terkait dengan kegiatan Ramadhan KBRI Roma "Rahmah", Dubes Esti menyatakan “Pandemi Covid-19 ini telah melahirkan new-normalcy, dengan semakin maraknya penggunaan platform daring.
"Insya Allah kita tetap akan dapat mengisi Ramadham ini dengan kegiatan dan ibadah, serta memperkuat silaturahmi antar anak bangsa," ujarnya.
Ditambahkannya bahwa tujuan utama kegiatan tersebut juga mengajak semuanya untuk “menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat dan lebih sehat setelah pandemi ini. Tidak saja sehat secara fisik, namun juga sehat mental dan keimanannya", pungkasnya.
Berdasarkan lembaga Statistica jumlah komunitas Muslim di Italia pada tahun 2020 mencapai sekitar 1,6 juta atau sekitar 2,6 % dari total penduduk Italia. Kehidupan beragama di Italia cukup harmonis, kondusif dan baik. Sementara itu, komunitas Islam Indonesia di Italia tersebar di berbagai kota Italia diantaranya Roma, Milan dan Florence. Terdapat beberapa organisasi komunitas Muslim Indonesia di Italia, antara lain: NUR (Nadwah Ukhuwah Roma), KMIM (Komunitas Muslim Indonesia-Milan), KMIR (Komunitas Muslim Indonesia-Roma), Iqra dan lainnya.
Advertisement