Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Suh Wook menyampaikan pesan duka cita kepada Prabowo.
"Melalui akun Facebook, Kemenhan Republik Korea mengungkapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah KRI Nanggala-402 dan menyampaikan surat kepada Menhan Republik Indonesia," demikian dalam rilis Kedutaan Besar Korea Selatan, Senin (26/4/2021).
Baca Juga
Menhan Suh Wook juga menyebut akan memberikan dukungan penuh kepada Republik Indonesia. Ia pun berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi dan menyampaikan harapannya agar TNI RI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh.
Advertisement
Seluruh 53 personel KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam dan gugur oleh panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu 25Â April. "53 personel onboard telah gugur, prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," terangnya.
"Saya sampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan memberi keikhlasan dan ketabahan," ucap Marsekal Hadi.
Korps Hiu Kencana merupakan satuan khusus di TNI AL yang bertugas mengoperasikan kapal selam, salah satunya KRI Nanggala-402.
Saksikan Video Berikut Ini:
Ucapan Bela Sungkawa dari Amerika Serikat
Selain Korea Selatan, Amerika Serikat juga menyampaikan bela sungkawa mereka kepada Indonesia atas musibah KRI Nanggala-402.
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Yong Kim, mengungkapkan pesan duka cita melalui akun Instagram Kedutaan Besar AS atas kejadian ini.Â
"Kami mengucapkan duka cita yang mendalam bagi para awak kapal beserta keluarga mereka dan rakyat Indonesia. Mereka yang mengabdi pada negara di lautan menunjukkan bentuk keberanian dan dedikasi yang istimewa. Sebagai sahabat, merupakan kehormatan bagi kami dapat membantu upaya TNI dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402," tuturnya.
Â
Advertisement