Liputan6.com, Jakarta- Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dan gugurnya 53 awak meninggalkan duka yang mendalam di Indonesia.Â
Namun tidak hanya di Tanah Air, beberapa tokoh dan pimpinan dunia pun turut menyampaikan duka mereka atas musibah tersebut.
Baca Juga
Selain ucapan duka, pesan dari deretan pemimpin dunia itu juga menyampaikan dukungan yang akan terus berlanjut.
Advertisement
Berikut adalah deretan pemimpin dunia yang menyampaikan ucapan duka atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengucapkan bela sungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Saya mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Malaysia menyatakan ucapan bela sungkawa kepada Presiden Joko Widodo, pemerintah, dan rakyat Republik Indonesia atas tragedi yang menimpa kapal selam KRI Nanggala 402 pada 22 April 2021," jelas PM Muhyiddin.
"Kami turut berdukacita atas tragedi yang mengejutkan dan amat menyayat hati ini."
"Malaysia senantiasa bersedia untuk terus mengulurkan bantuan yang diperlukan kepada Indonesia dalam menghadapi waktu genting ini," lanjutnya.
Â
Advertisement
2. Presiden Singapura Halimah Yacob-Perdana Menteri Lee Hsien Loong
Dalam surat tertulisnya kepada Presiden RI Joko Widodo, Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pun mengucapkan ucapan duka cita mereka atas musibah yang terjadi pada kapal selam KRI Nanggala-402.
"Saya turut berduka atas hilangnya nyawa 53 awak kapal akibat tenggelamnya kapal selam KRIÂ Nanggala-402. Kami berdoa dan berharap mereka bisa diselamatkan tetapi ternyata sebaliknya," tulis Presiden Yacob dalam suratnya.Â
Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan suatu masa cobaan bagi masyarakat Indonesia serta keluarga dari para korban yang gugur ketika menjalankan tugas negaranya.Â
"Doa dan pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para awak atas kehilangan yang sangat besar dan semoga mereka menemukan kedamaian di bulan Ramadhan ini," sambungnya dalam surat tersebut.Â
Tak ketinggalan, PM Lee Hsien Loong juga mengirimkan ucapan duka citanya melalui surat tertulis kepada Jokowi.
"Saya sangat berduka atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dan hilangnya nyawa secara tragis. Belasungkawa sepenuh hati saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari anggota kru yang terkena dampak insiden yang menghancurkan ini," tulisnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kapal bantuan dari Singapura yakni MV Swift Rescue Singapura merupakan salah satu bentuk bantuan selama operasi penyelamatan.Â
PM Lee juga menyampaikan kesanggupan Singapura untuk memberi bantuan lain jika diperlukan.Â
Â
3. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Pemimpin Arab Saudi yakni Raja Salman mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.Â
Melansir Arab News, kapal selam buatan Jerman - salah satu dari lima armada Indonesia - menghilang sejak Rabu (21/4) pagi ketika dijadwalkan untuk melakukan latihan torpedo langsung di lepas pantai Bali.
Raja Salman berkata: "Kami mengetahui tentang berita tentang kapal selam yang tenggelam di lepas pantai Bali, dan kematian yang diakibatkannya, dan saat kami mengirimkan kepada Yang Mulia, keluarga almarhum dan rakyat Indonesia kami turut berduka cita dan mengirim rasa simpati yang paling tulus."
Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirimkan ucapan serupa kepada Presiden Jokowi.
Â
Advertisement
4. Presiden Rusia Vladimir Putin
Ucapan bela sungkawa atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 tak henti-hentinya diterima Presiden Jokowi.Â
Kali ini giliran Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengirimkan ucapan duka citanya atas insiden tersebut.
"Presiden Rusia meminta untuk menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga dan sahabat para pelaut yang tewas serta masyarakat Indonesia," tulis salah satu postingan Facebook Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.
Â
5. Presiden China Xi Jinping
Selain Putin, Presiden China Xi Jinping juga mengirimkan ucapan duka citanya.
Mengutip Antara, Xi Jinping mengatakan bahwa ia terkejut dengan insiden yang terjadi di mana kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam bersama dengan 53 orang awak kapal di dalamnya.
Ia juga menyatakan duka cita yang mendalam dan rasa simpati yang tulus bagi para korban.
Â
Advertisement