Liputan6.com, New Delhi - Bibi dari Perdana Menteri India Narendra Modi meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Corona COVID-19.
Narmadaben Modi, menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (27/4) setelah tertular COVID-19, menurut laporan kantor berita Press Trust of India (PTI).
Dilansir CNN, Kamis (29/4/2021)Â Narmadaben (80)Â sedang menjalani perawatan karena positif COVID-19 ketika dia meninggal di rumah sakit, menurut PTI.
Advertisement
"Bibi kami Narmadaben dirawat di rumah sakit sipil sekitar sepuluh hari yang lalu setelah kondisinya memburuk setelah terinfeksi Virus Corona," kata adik PM Narendra Modi, Prahlad Modi, dalam laporan PTI.
"Dia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit hari ini," tambahnya.
PM Narendra Modi, yang belum secara terbuka memberikan komentar terkait kematian bibinya, telah banyak dikritik dalam beberapa pekan terakhir atas penanganannya terhadap krisis Virus Corona di India - yang saat ini menjadi wabah terburuk di dunia.
Partai Narendra Modi, Bharatiya Janata (BJP) terus menggelar kampanye untuk pemilihan kota meskipun kasus COVID-19 sedang naik tajam di seluruh India.
Kampanye untuk pemilihan kota sedang berlangsung di negara bagian Telangana selatan.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kematian Harian Akibat COVID-19 di India Lampaui 200 Ribu
Foto yang diposting oleh akun resmi BJP Telangana pada 26 April menunjukkan kerumunan orang berkumpul di acara kampanye di Greater Warangal Municipal Corporation - dengan banyak dari mereka tidak mengenakan masker atau mempraktikkan social distancing.
Awal April ini, pemerintah India berusaha meredakan kritik terhadap Modi dengan meminta jaringan media sosial termasuk Twitter dan Facebook untuk menghapus sekitar 100 postingan yang mengkritik tanggapan COVID-19 pemerintahannya.
Jumlah kematian harian akibat Virus Corona COVID-19 di India sekarang telah melampaui 200.000 orang setelah negara itu melaporkan 3.293 kematian secara total pada Selasa (27/4) - jumlah kematian harian tertinggi sejauh ini.
Rekor 360.960 kasus baru COVID-19 juga dilaporkan oleh otoritas kesehatan India, menjadikannya hari ketujuh berturut-turut dengan lebih dari 300.000 kasus baru yang dicatat.
Advertisement