Upaya Pembunuhan Gagal, Eks Presiden Maladewa Mohamed Nasheed Hanya Terluka

Mantan presiden Maladewa dan ketua parlemen negara itu saat ini, Mohamed Nasheed mengalami penyerangan dan kini sedang menjalani perawatan di RS.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 07 Mei 2021, 11:48 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Male - Mantan presiden Maladewa dan ketua parlemen negara itu saat ini, Mohamed Nasheed, sedang dalam pemulihan di rumah sakit. Ia mengalami percobaan pembunuhan. Akibat insiden tersebut, Nasheed mengalami luka akibat terkena pecahan peluru.

Pemimpin pertama di Maladewa yang terpilih secara demokratis itu terluka ketika sebuah perangkat yang terpasang pada sepeda motor diledakkan saat dia hendak masuk ke dalam mobilnya pada Kamis malam 6 Mei 2021, menurut seorang pejabat.

"Nasheed lolos dari upaya pembunuhan," kata seorang pejabat pemerintah Maladewa kepada AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (7/5/2021).

"Dia terluka, tapi kondisinya stabil," terang pejabat itu.

Gambar di media sosial menunjukkan sepeda motor hancur di lokasi kejadian.

Satuan polisi bersenjata dan pasukan keamanan menutup daerah di Ibu Kota Male tempat serangan itu terjadi, dan parlemen Maladewa, yang sedang reses, mengadakan pertemuan darurat terkait peristiwa tersebut.

Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solih, sekutu dekat Nasheed, mengatakan bahwa penyelidikan terkait serangan sedang dilakukan.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Para Pejabat Maladewa Kecam Serangan Terhadap Mohamed Nasheed

Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Para pejabat Maladewa pun mengecam serangan yang ditargetkan terhadap tokoh terkuat kedua di negara itu.

"(Kami) sangat mengutuk serangan terhadap Ketua Parlemen, Mohamed Nasheed malam ini. Serangan pengecut seperti ini tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita," kata Menteri Luar Negeri Maladewa, Abdulla Shahid dalam sebuah postingan di Twitter.

"Pikiran dan doa saya bersama Presiden Nasheed dan lainnya yang terluka dalam serangan ini, serta keluarga mereka," tutur Shadid.

Seorang anggota keluarga mengatakan bahwa Nasheed menderita beberapa luka.

"Mereka telah menanganinya. Ada luka yang lebih dalam di salah satu lengannya," kata salah satu anggota keluarga itu kepada AFP, yang enggan menyebutkan namanya.

Disebutkan juga bahwa Nasheed masih aktif dan berkomunikasi dengan dokter saat ia dirawat karena luka tembakan yang dialaminya. Adapun salah satu bodyguard Nasheed yang juga dibawa ke rumah sakit.

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah

Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Isolasi Mandiri di Rumah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya