Liputan6.com, London - Perdana Menteri Inggris Winston Churchill secara resmi mengumumkan berakhirnya perang dengan Jerman.
Dalam pesan yang disiarkan kepada negara dari ruang Kabinet Nomor 10, dia mengatakan gencatan senjata telah ditandatangani pada hari tersebut di markas besar Amerika di Rheims.
Baca Juga
Dikutip dari laman BBC, Sabtu (8/5/2021) kerumunan besar pada saat itu terjadi. Dan banyak yang berpakaian merah, putih dan biru, berkumpul di luar Istana Buckingham, London, Inggris.
Advertisement
Mereka juga bersorak ketika Raja, Ratu dan dua Putri keluar dari balkon.
Sebelumnya, puluhan ribu orang telah mendengarkan dengan saksama saat pidato Raja disampaikan melalui pengeras suara kepada warga yang berkumpul di Trafalgar Square dan Parliament Square, Inggris.
Winston Churchill membuat siaran ke seluruh bangsa, dan dengan caranya yang luar biasa dan dramatis memberi tahu bahwa perang telah berakhir.
Dalam pidatonya, Churchill berkata: "Kita mungkin membiarkan diri kita sendiri untuk waktu singkat bersukacita; tapi janganlah kita melupakan sejenak kerja keras dan upaya yang terbentang di depan. Jepang dengan semua pengkhianatan dan keserakahannya, tetap tidak terkalahkan."
"Kita sekarang harus mencurahkan semua kekuatan dan sumber daya kita untuk menyelesaikan tugas, baik di dalam maupun di luar negeri. Maju Britannia."
Saksikan Video Berikut Ini:
Sambutan Hangat Untuk Winston Churchill
Saat malam tiba, warga yang turun ke jalan terus berkumpul di beberapa monumen besar London, yang diterangi lampu sorot khusus untuk acara tersebut.
Ada juga kembang api, dan patung Hitler dibakar di atas api unggun di sekitar ibu kota.
Churchill disambut oleh kerumunan orang yang bersorak-sorai ketika dia berjalan ke Whitehall dan muncul di balkon Kementerian Kesehatan yang dihiasi bendera.
"Tuhan memberkati kalian semua," katanya melalui pengeras suara, yang disambut dengan sorak-sorai.
Advertisement