Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya untuk di Bumi, NASA bisa saja membangun teleskop radio baru untuk mengintip lebih dalam ke alam semesta di Bulan.
Dikutip dari BGR, Sabtu (8/5/2021), badan antariksa dapat mengirim misi ke Bulan yang akan memasang jaringan sepanjang bagian dalam kawah, membentang hingga ke tepinya.
Baca Juga
Hal itu akan dirancang untuk memantulkan gelombang radio ke penerima, seperti pada teleskop radio yang berbasis di Bumi.
Advertisement
Sudah Siapkan Anggaran
Dengan melakukan hal itu, NASA tidak perlu mengirim banyak alat berat ke bulan.
NASA kini telah menyisihkan lebih dari lima miliar rupiah untuk menyempurkanakn konsen Lunar Crater Radio Telescope (LCRT) untuk menempatkannya di sisi jauh bulan.
"Meskipun tidak ada bintang, ada banyak hidrogen selama Zaman Kegelapan alam semesta - hidrogen yang pada akhirnya akan berfungsi sebagai bahan mentah untuk bintang pertama," kata Joseph Lazio dari Jet Propulsion Laboratory NASA dalam sebuah pernyataan.
"Dengan teleskop radio yang cukup besar dari Bumi, kami dapat melacak proses yang akan mengarah pada pembentukan bintang pertama, bahkan mungkin menemukan petunjuk tentang sifat materi gelap."
Â
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement