Liputan6.com, New York - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Minggu (9/5), bahwa sekitar 120 mantan tentara penjaga perdamaian dari Ethiopia, di mana beberapa kawasan termasuk Tigray terimbas konflik antar etnis, telah mencari suaka di Sudan.
Para personel itu akan direpatriasi sebagai bagian dari penarikan misi penjaga perdamaian PBB, UNAMID, yang dilakukan secara bertahap dari kawasan Darfur, Sudan, setelah mandatnya berakhir pada 31 Desember.
"Saat ini, 120 mantan tentara penjaga perdamaian UNAMID yang akan direpatriasi, telah mengajukan perlindungan internasional," kata seorang juru bicara penjaga perdamaian PBB kepada AFP melalui surel.
Advertisement
Badan Pengungsi PBB, UNHCR, juga mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan suaka di Sudan.
Mereka "akan dibawa ke lokasi yang aman di mana status pengungsi mereka bisa ditentukan," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut, untuk "tujuan perlindungan."
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Ribuan Tewas dalam Konflik
Belum jelas apakah semua mantan tentara penjaga perdamaian yang mencari suaka berasal dari kawasan Tigray, Ehtiopia.
Konflik Tigray pecah November lalu antara pasukan federal Ethiopia dan para pemimpin partai yang berkuasa di kawasan itu. Ribuan orang tewas dalam konflik tersebut.
Advertisement