Liputan6.com, Kepulauan Galapagos - Kura-kura raksasa yang ditemukan pada 2019 di Kepulauan Galapagos telah dikonfirmasi oleh Ekuador bahwa spesies tersebut dianggap sudah punah seabad yang lalu.
Dikutip dari CNN, Jumat (28/5/2021), Taman Nasional Galapagos sedang mempersiapkan ekspedisi untuk mencari lebih banyak kura-kura raksasa itu dalam upaya untuk menyelamatkan spesies tersebut.
Baca Juga
Kura-kura itu sempat ditemukan dua tahun lalu di Pulau Fernandina selama ekspedisi gabungan antara Taman Nasional Galapagos dan Konservasi Galapagos.
Advertisement
Pulau yang Memiliki Sejumlah Flora dan Fauna Diambang Kepunahan
Ilmuwan dari Universitas Yale kemudian mengidentifikasikannya sebagai Chelonoidis phantasticus -- sebuah spesies yang sudah dianggap punah lebih dari seabad yang lalu.
"Universitas Yale mengungkapkan hasil studi genetik dan perbandingan DNA masing-masing yang dibuat dengan spesimen yang diekstraksi pada tahun 1906," kata Galapagos Park dalam sebuah pernyataan
Kepulauan Galapagos menjadi dasar teori evolusi spesies Charles Darwid pada abad ke-19 dan merupakan rumah bagi jenis kura-kura bersama dengan flamingo, boobies, albatros, dan burung kormoran.
Pulau tersebut juga memiliki sejumlah flora dan fauna yang berstatus diambang kepunahan.
Populasi kura-kura raksasa saat ini dari berbagai spesies diperkirakan mencapai 60.000, menurut data dari Taman Nasional Galapagos.
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement