Liputan6.com, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel (66) telah menerima suntikan vaksin Moderna dalam vaksinasi COVID-19 dosis keduanya. Ia memilih menggunakan vaksin campur karena berbeda merk dengan dosis yang pertama.
Saat menerima dosis pertamanya, Merkel menggunakan vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca, kata seorang juru bicara pemerintah Jerman.
Merkel divaksinasi dengan vaksin Moderna beberapa hari lalu, setelah mendapatkan vaksin AstraZeneca pada April 2021, seperti dilansir dari laman BBC, Rabu (23/6/2021).
Advertisement
Para ahli percaya bahwa dosis campuran vaksin COVID-19 bisa menjadi alternatif yang bagus. Tetapi hal itu masih terlalu dini untuk diketahui dengan pasti.
Tahun ini, Merkel akan mengakhiri kepemimpinannya setelah 16 tahun menjabat sebagai Kanselir Jerman.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Jerman Percepat Laju Vaksinasi COVID-19
Pada Maret 2021, Jerman, bersama dengan negara-negara Eropa lainnya, menghentikan peluncuran vaksin AstraZeneca setelah adanya laporan sejumlah kasus pembekuan darah.
Setelah awal yang lambat, peluncuran vaksinasi COVID-19 di Jerman dipercepat dalam beberapa pekan terakhir.
Lebih dari setengah populasi di negara itu kini telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 mereka.
Pada April 2021, juru bicara Merkel membagikan di Twitter foto sertifikat vaksinasinya yang menunjukkan bahwa dia telah menerima suntikan vaksin COVID-19.
Advertisement