Ingin Ambil Uang Rp 300 Ribu, Nenek Ini Kaget Saldonya Bertambah Rp 14 Triliun

Kisah seorang wanita tua dapat uang nyasar senilai Rp 14 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2021, 15:36 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2021, 21:00 WIB
Dolar
Ilustrasi menggandakan uang

Liputan6.com, Cambridge - Uang nyasar di rekening itu bagaikan iman sedang diuji. Memilih jujur untuk mengembalikannya atau memanfaatkan aji mumpung ini dengan membeli barang yang kita inginkan.

Sama halnya dengan emak-emak bernama Julia Yonkowski yang menjadi viral gara-gara mendapat uang nyasar. Wanita sepuh asal Florida ini awalnya hanya berniat mengambil sekitar Rp 300 ribu. Namun terkejut ketika mengetahui jumlah saldo rekeningnya Rp 14 triliun.

"Ya Tuhan, saya ketakutan. Saya tahu kebanyakan orang akan berpikir mereka memenangkan lotre tetapi saya ketakutan," ujar Julia Yonkowski seperti dilaporkan WFLA, (Selasa 22/062021).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/06/2021), ketika wanita itu sedang mengambil uang di rekening Chase Bank miliknya. Saat melihat bukti penarikan, sisa uangnya mencapai 999,9 juta dolar (Rp 14 triliun).

Menurut pekerja Chase, akun Julia menunjukkan saldo negatif yang ekstrem seperti metode pencegahan penipuan yang digunakan untuk membekukan akun – itulah sebabnya Julia tidak dapat menarik uang.

Alasan taktik pencegahan penipuan ini diterapkan karena almarhum suami Julia adalah pemilik bersama dari rekening bank, dan ketika dia mencoba menggunakannya, bank mencatatnya sebagai aktivitas mencurigakan.

Chase Bank mengatakan, orang diharuskan melengkapi sejumlah dokumen dalam situasi seperti ini untuk menghindari pembekuan rekening bank bersama.

Julia berharap pengalamannya bisa dijadikan pelajaran pendidikan bagi orang lain.

Dia sebelumnya memohon kepada bank untuk mengembalikan uang dengan nominal nyaris US$ 1 miliar itu kepada pemiliknya yang sah.

Hal serupa juga pernah terjadi pada pekerja daur ulang yang menemukan uang tunai dadakan lebih dari 100.000 dolar Kanada atau sekitar Rp 1 miliar, di dalam sebuah televisi yang akan didaur ulang di sebuah pabrik di Ontario pada Januari 2017.

Lalu ada lagi pria asal Michigan, Howard Kirby menemukan uang di dalam salah satu bantal sofa yang dibelinya dari toko barang bekas seharga Rp 477 ribu.

Terakhir, kisah uang nyasar dialami oleh Mike Vegas asal Berkeley. Mengutip Daily Mail, pada 2015 lalu, ia menemukan uang setara Rp 19 juta di kotak pizza pesanannya. Saat itu ia meminta untuk diantarkan pizza dan sayap ayam pada akhir pekan untuk mengisi hari liburnya.

Tak sempat memakan semua pesanannya, sayap ayam sisanya tak dibuka dan disimpan begitu saja. Lalu ditinggal kerja. Ketika ia pulang dan hendak memakannya, ia begitu terkejut mendapati uang nyasar senilai hampir 19 juta rupiah dalam kotak pesan-antar tersebut.

Penerima Uang Nyasar adalah Seorang Montir yang Terlilit Utang

`ATM Bersistem Operasi Windows XP Masih Aman Digunakan`
Mesin ATM yang masih mengadopsi Windows XP akan dengan mudah dieksploitasi oleh para pelaku cybercrime.

Berbeda dengan keempat orang di atas. Seorang kakek di Cambridge, Britania Raya malah mendapati kesialan akibat salah transfer.

Melansir dari The Guardian pada Jumat (25/06/2021), pria paruh baya ini harus merelakan kehilangan warisan £193.000 atau setara dengan Rp 3,88 miliar. Masalah bermula ketika Peter Teich (74) memerintahkan pengacara keluarganya untuk mengambil warisan dari mendiang ayahnya yang meninggal di usia 100 tahun.

Saat memberikan mandat, ia tidak sengaja menuliskan satu digit kode identifikasi bank yang salah. Kesalahan sederhana ini menjadi fatal dan uangnya raib.

Peter pun segera menghubungi pihak bank. Namun, bank di Inggris ini tidak bisa menyelesaikan masalah karena si penerima uang nyasar tidak mau mengembalikan uang milik Peter. Sebab bagi pria bernama Tim Gray (42) ini menjadi rejeki nomplok baginya. Apalagi montir mobil di Cambridge tersebut sedang terlilit hutang.

Merasa kegirangan melihat rekening saldonya beranak pinak. Gray langsung melunasi hutang kepada Barclays. Si kreditur, Barclays yang menerima piutang terkejut ketika ada laporan bahwa itu uang salah transfer. Setelah 12 jam kemudian, ia menerima panggilan dan ditagih kembali oleh Teich melalui bank.

Namun, Barclays menolak dan bank tidak bisa berbuat apa-apa. Lantaran, ia mengira uang itu berasal dari warisan si Gray.

Selain melunasi hutang ke Barclays, Gray juga telah melunasi kartu kredit dan tagihan lainnya. Sisa saldo rekening pun tinggal £ 155.000- £ 160.000 pada Jumat (6/12/2019).

Melihat itu, Peter membawa kasus ini ke jalur hukum. Meskipun ini murni kesalahan dari Peter yang memberikan kode digit angka yang salah. Setelah berminggu-minggu, Peter beruntung karena uangnya bisa kembali lagi.

“Saya senang dia mendapatkan uangnya kembali. Saya merasa kasihan pada Peter. Seharusnya hal seperti ini jangan sampai terjadi. Saya hanya ingin membersihkan nama saya. Saya punya beberapa anak dan reporter terus mengetuk pintu saya," terang Gray.

"Ini sebenarnya ketiga kalinya uang nyasar masuk rekening saya. Namun sebelumnya belum pernah sampai sebesar £ 193.000," pungkasnya.

 

Reporter: Bunga Ruth

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya