Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 warga dunia telah mencapai 184.623.712 menurut data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University per Rabu (7/7/2021). Dengan angka kematian mencapai 3.993.298.
Sementara angka vaksinasi COVID-19 dunia terpantau sudah 3.259.062.503.
Baca Juga
Pariwisata Indonesia Ukir Prestasi, Menangkan Kategori Best of Romance dalam Condé Nast Johansens Awards for Excellence
3 Poin Penting Pidato Prabowo Subianto pada Sesi Dialog APEC di Peru
Victoria Kjær Theilvig Cetak Sejarah Sebagai Miss Universe 2024 Pertama dari Denmark, Indonesia Tak Dapat Gelar
Negara yang paling banyak kasus COVID-19 hingga saat ini masih Amerika Serikat. Dalam daftar 10 besar, ada AS, India, Brasil, Prancis, Rusia, Turki, Inggris, Argentina, Kolombia, Italia.
Advertisement
Indonesia masuk daftar 20 besar negara terbanyak kasus COVID-19, tepatnya di posisi ke-17.
Menurut situs World o Meter, Indonesia merupakan negara keempat dengan kasus COVID-19 terbanyak di Asia. Dengan peringkat selengkapnya sebagai berikut:
- India 30.663.665 kasus
- Turki 5.454.763 kasus
- Iran 3.286.923 kasus
- Indonesia 2.345.018 kasus
- Filipina 1.450.110 kasus
Korea Selatan Laporkan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Selama 6 Bulan Terakhir
Dalam 24 jam terakhir pada Selasa 6 Juli 2021, Korea Selatan melaporkan lebih dari 1.200 kasus virus COVID-19. Jumlah harian tersebut menjadi kasus tertinggi menyalip jumlah kasus harian tahun lalu, yaitu pada akhir Desember 2020 silam.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum pun menanggapinya dan segera melakukan pertemuan terkait antisipasi pada kasus COVID-19 pada Rabu (7/7/2021).
Melansir dari Channel New Asia, Kim menyatakan akan memperpanjang peraturan pembatasan ataupun jarak sosial lainnya selama beberapa hari ke depan.
Para pejabat juga akan mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai langkah memperketat kebijakan, seperti pada gelombang keempat pandemi COVID-19 akibat varian Delta yang mudah menular.
Varian Delta menjadi virus dengan penyebaran yang sangat cepat. Terutama bagi orang-orang yang berusia di antara 20-an dan 30-an yang belum divaksin.
Untuk itu, Kim menghimbau kepada para warga segera melakukan tes terlebih dahulu guna meminimalisasi penyebaran varian COVID-19 Delta yang lebih berbahaya.
Advertisement