Pantai Gading Diserang Virus Ebola, Warga Berbondong-bondong Vaksin

Virus Ebola terdeteksi di Pantai Gading, ini merupakan yang pertama sejak 1994.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2021, 10:56 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2021, 10:55 WIB
Cara Penularan Virus Ebola
Ilustrasi Penularan Virus Ebola Credit: pexels.com/Klein

Liputan6.com, Pantai Gading - Badan Kesehatan PBB mengatakan bahwa virus Ebola yang mematikan telah terdeteksi di Pantai Gading, Afrika Barat pada Selasa 17 Agustus 2021.

Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tarik Jasarevic mengatakan bahwa pada hari Senin, telah ada satu kasus yang dikonfirmasi dan satu kasus yang dicurigai, serta sembilan kontak erat yang diidentifikasi sejauh ini. Tidak ada kematian yang dilaporkan.

Melihat kasus ini, WHO merasa sangat prihatin tentang virus yang menyebar di pusat ekonomi negara Afrika Barat, Abidjan.

Ebola yang ditularkan melalui kontak dekat dengan cairan tubuh, dapat menyebabkan demam parah. Dalam situasi terburuk, pendarahan tak terbendung, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (18/8/2021).

Kasus yang dikonfirmasi telah diidentifikasi adalah seorang anak berusia 18 tahun dari Guinea yang melakukan perjalanan dengan bus dan tiba di Abidjan pada 11 Agustus.

Ketika dia meninggalkan Guinea, dia sudah menunjukkan gejala yang terus meningkat. Dia mengalami gejala demam dan saat ini sudah dirawat di rumah sakit sejak 12 Agustus.

"Penyelidikan awal dan pengurutan genom untuk mengidentifikasi jenis virus menunjukkan bahwa itu kemungkinan jenis virus Zaire,”"kata Jasarevic kepada AFP. 

"Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil awal ini," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ini Kasus Kedua di Pantai Gading Sejak 1994

Salah satu wabah Ebola terburuk di dunia meneror Republik Demokratik Kongo selama 2018 (AP/Al-hadji Kudro Maliro)
Salah satu wabah Ebola terburuk di dunia meneror Republik Demokratik Kongo selama 2018 (AP/Al-hadji Kudro Maliro)

Di awal tahun 2021, Ebola yang menyerang Guinea selama empat bulan menewaskan 12 orang, yang sudah berakhir pada 19 Juni.

Hal tersebut membawa ketegangan bagi warga di Pantai Gading. Ketegangan yang sama menewaskan lebih dari 11.300 orang di Guinea, Liberia dan Sierra Leone antara 2013 dan 2016.

Namun, Jasaravic menyebutkan tidak ada indikasi bahwa kasus di Pantai Gading terkait dengan kasus di Guinea.

Pantai Gading kemudian mulai memvaksinasi populasi berisiko tinggi dalam waktu 48 jam setelah laporan kasus tersebut.

Dosis vaksin WHO yang ditempatkan di Guinea, telah dipindahkan ke Pantai Gading. Terdapat 5.000 dosis vaksin, yakni 3.000 dosis vaksin Johnson & Johnson dan 2.000 dosis vaksin Merck.

Di tahun ini, Pantai Gading merupakan kasus Ebola yang ketiga setelah Republik Demokratik Kongo dan Guinea.

Kasus Ebola ini juga merupakan yang pertama di Pantai Gading sejak 1994.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya