Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

19 Agustus 2021: Kasus COVID-19 Global 210,1 Juta, Infeksi Varian Delta di Jepang Melonjak

Kasus Virus Corona COVID-19 di dunia hingga saat ini sudah mencapai 210,1 juta.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 19 Agu 2021, 14:27 WIB

Diterbitkan 19 Agu 2021, 14:27 WIB

Angka Kematian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Melonjak

Petugas mengenakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 isolasi mandiri di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sebanyak 451 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia kini telah mencapai 210.132.390, dengan total 4.405.907 kematian.

Menurut data dari Worldometers, Kamis (19/8/2021), negara yang mencatat kasus COVID-19 paling banyak di dunia adalah Amerika Serikat dengan 38.072.656 kasus dan 641.346 kematian.

Setelah AS, India mencatat lebih dari 32 juta kasus COVID-19 dan Brasil mencatat 20 juta kasus.

Indonesia kini telah melaporkan 3,9 juta kasus COVID-19 dengan 121.141 kematian.

Sementara itu, Indonesia kini berada di posisi ke-13 di dunia dan keempat di Asia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jepang Laporkan Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Delta

Orang-orang yang memakai masker melintasi persimpangan di Tokyo Kamis (5/8/2021). Tokyo pada hari Kamis melaporkan 5.042 kasus virus corona baru, rekor tertinggi harian terbaru sejak pandemi Covid-19 dimulai, di saat ibu kota Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade. (AP Photo/Kantaro Komiya)

Melansir Channel News Asia, rekor kasus COVID-19 bermunculan di seluruh Jepang pada Rabu (18/8), sehari setelah pemerintah memperluas tindakan darurat untuk memerangi gelombang yang dipicu oleh varian Delta menular yang telah menempatkan sistem medis di bawah ancaman.

Prefektur barat Osaka melaporkan rekor 2.296 kasus. Hyogo yang bertetangga, prefektur pusat Aichi, dan prefektur Fukuoka di selatan semuanya mencatatkan lebih dari 1.000 infeksi baru, lapor media setempat.

5.386 kasus harian di Tokyo turun dari level tertinggi sepanjang masa Jumat lalu.

Perdana Menteri Yoshihide Suga memperpanjang keadaan darurat di ibu kota dan wilayah lain pada Selasa (17/8) sambil memperluas tindakan itu ke tujuh prefektur lagi, untuk melawan lonjakan kasus.