Liputan6.com, Seoul - Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Sung Y. Kim melakukan kunjungan ke Ibu Kota Korea Selatan, Seoul pada Sabtu (21/8).
Dubes Sung Y. Kim, yang juga merupakan perwakilan khusus AS untuk Korea Utara akan menghadiri pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Korea Selatan dan Rusia.
Baca Juga
Pembicaraan itu dilakukan dalam upaya dicapainya kembali dialog dengan Korea Utara, di tengah ketegangan baru atas latihan militer yang sedang berlangsung antara Korea Selatan dan AS, seperti dilansir dari Yonhap News Agency, Sabtu (21/8).
Advertisement
Kunjungan Dubes Sung Y. Kim ke Seoul akan berlangsung selama empat hari.
"Saya menantikan konsultasi yang sangat dekat dengan rekan-rekan pemerintah Korea," kata Dubes Kim kepada wartawan setibanya di Bandara Internasional Incheon.
Dubes Kim menambahkan, bahwa dia juga akan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov, yang dijadwalkan tiba di Seoul di hari yang sama.
"Jadi, saya pikir ini akan menjadi kunjungan yang sangat produktif," tutur Dubes Kim.
Diketahui bahwa Korea Utara telah mengeluarkan reaksi keras terhadap latihan militer Korea Selatan dan AS - menyebutnya sebagai "ekspresi paling jelas dari kebijakan permusuhan AS" terhadap Korea Utara.
Korea Utara juga menyampaikan peringatan akan krisis keamanan yang serius dengan digelarnya latihan militer tersebut.
Kemudian pada Senin besok (23/8), Dubes Kim dijadwalkan menghadiri pembicaraan bilateral dengan utusan nuklir utama Korea Selatan, Noh Kyu-duk, untuk membahas bagaimana mencapai kemajuan substantif dalam upaya denuklirisasi lengkap dan pembentukan perdamaian abadi di Semenanjung Korea.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komitmen AS-Korea Selatan Dalam Memajukan Denuklirisasi dan Perdamaian di Semenanjung Korea
Dalam siaran pers terpisah, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa kunjungan Dubes Kim ke Seoul "menggambarkan komitmen AS dan Republik Korea (Korea Selatan) untuk kolaborasi erat yang berkelanjutan dalam masalah dengan DPRK (Korea Utara) saat kami berusaha untuk memajukan denuklirisasi lengkap dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea."
Wamenlu Rusia Morgulov akan melakukan kunjungannya ke Korea Selatan selama enam hari. Selama di Seoul, dia akan bertemu dengan Noh Kyu-duk pada Selasa (24/8).
Namun, masih belum ada sesi pertemuan trilateral antara Noh Kyu-duk, Dubes Kim, dan Morgulov yang dibuat, menurut seorang pejabat kementerian Korea Selatan.
Pembicaraan yang direncanakan antara utusan nuklir itu terjadi di tengah kekhawatiran atas kemungkinan provokasi militer Korea Utara sebagai protes atas latihan militer Korea Selatan-AS yang sedang berlangsung.Â
Korea Utara dilaporkan mengeluarkan peringatan navigasi untuk awal pekan ini bagi kapal-kapal di lepas pantai timur - indikasi yang mungkin bahwa mereka telah menyiapkan uji senjata, seperti peluncuran rudal.
Advertisement