Direktur CIA Diam-Diam Temui Pemimpin Taliban di Afghanistan

Direktur CIA, William J. Burns, mengadakan pertemuan rahasia dengan pemimpin Taliban di Kabul, Afghanistan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Agu 2021, 20:11 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2021, 07:30 WIB
FOTO: Taliban Duduki Istana Kepresidenan Afghanistan
Pejuang Taliban menguasai Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021). Taliban menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan dengan puluhan anggota bersenjatanya. (AP Photo/Zabi Karimi)

Liputan6.com, Washington, DC - Direktur CIA William J. Burns dilaporkan mengadakan pertemuan rahasia dengan pemimpin Taliban, Abdul Ghani Baradar. Mereka bertemu di ibu kota Kabul, Afghanistan, pada Senin kemarin (23/8). 

Menurut laporan The Washington Post, Rabu (25/8/2021), pertemuan ini merupakan komunikasi level tertinggi antara AS-Taliban sejak kelompok itu merebut Kabul.

CIA menolak berkomentar terkait pertemuan Bill Burns dan Baradar ini, namun diskusi kemungkinan terkait deadline evakuasi yang dilakukan militer AS, yakni pada 31 Agustus 2021. 

Masih ada puluhan ribu warga AS dan warga Afghanistan setempat yang berusaha keluar dari negara yang kini dikuasi Taliban itu. Taliban telah berjanji ingin menjalankan pemerintah sesuai syariat agama.

Sekutu AS seperti Inggris dan Prancis menyebut butuh waktu lebih lama agar bisa mengevakuasi personel, tetapi jubir Taliban mengingatkan agar pasukan AS angka kaki dari Afghanistan sebelum melewati tanggal 31 jika tidak ingin ada "konsekuensi."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baradar Pernah Ditangkap CIA

Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin politik utama Taliban, akan bertemu dengan menteri luar negeri AS di luar Doha.
Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin politik utama Taliban, akan bertemu dengan menteri luar negeri AS di luar Doha. [Hussein Sayed / AP]

Diskusi antara pemimpin CIA dan Taliban dinilai ironis, sebab Baradar pernah ditangkap dalam operasi gabungan CIA-Pakistan pada 11 tahun lalu. 

Akibatnya, Baradar dipenjara selama delapan tahun. Setelah bebas dari penjara pada 2018, Baradar menjabat sebagai ketua negosiator Taliban dalam perbincangan perdamaian di Qatar dengan pemerintahan Donald Trump. 

AS lantas setuju untuk menarik mundur pasukan dari Afghanistan. Pada 2020, Baradar juga sempat berpose dengan mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Baradar juga merupakan teman dekat dari pendiri Taliban, Muhammad Umar (Mollah Omar). Selain itu, Baradar ikut bertempur melawan pasukan Soviet dan pernah menjadi gubernur beberapa provinsi di tahun 1990-an ketika Taliban berkuasa. 

Infografis Afghanistan-Taliban:

Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya